Halo semua!

Menjelang akhir tahun nih, kalian ada rencana pergi nggak? hihi. Buat pecinta make up, please banget jangan sampai skip postinganku kali ini, karena aku mau racunin kalian eyeliner yang bisa bikin mata on seharian! Seperti judulnya, produk yang mau aku ulas adalah eyeliner dari Esqa. Para pembaca setia blog ini pasti tahu kalau aku cinta banget sama produk Esqa. Selain harganya yang masih masuk akal (menurutku ya), kemasan dan kualitasnya nggak kaleng-kaleng. Benar-benar bagus dan kalau kalian mencoba produk-produk mereka, aku jamin nggak bakal menyesal!

Anyway, aku memutuskan beli produk ini karena memang aku nggak punya eyeliner. Nah, kalau nggak salah ingat awal 2021 aku sempat jalan-jalan ke Sociolla yang ada di Tunjungan Plaza Surabaya, dan saat aku swatch produk ini ditangan, seketika itu juga aku langsung ingin memilikinya. Tapi karena aku anaknya nggak mau keluar duit banyak, jadi aku tunggu event tanggal kembar karena biasanya ada diskon besar dari beberapa brand, salah satunya Esqa ini heuheu.

Produk-produk Esqa cukup mudah ditemui secara online maupun offline. Kalau mau beli offline kalian bisa mengunjungi Sephora atau Sociolla, tapi kalau online pilihannya lumayan banyak nih. Selain official website mereka, kamu bisa mendapatkannya di Sephora, Sociolla, Tokopedia, Shopee bahkan Lazada.

IDR125.000,- [Shop Here]

Soal kemasan, Esqa ini menurutku nggak perlu diragukan lagi karena selalu mewah dan kualitas bahan yang digunakan premium. Eyeliner ini sendiri bentuknya spidol ya. Walau begitu masih mudah digunakan dan ukuran secara keseluruhan cukup ramping jadi masih mudah dibawa bepergian.

Seluruh produk Esqa adalah vegan, tidak dites pada hewan, sudah BPOM dan mengantongi sertifikat halal MUI. Selain itu sesuai namanya, produk ini tahan air, pigmented dan smudge-proof. Untuk ingredients lengkapnya aku tuliskan di bawah ya:

water, black 2, sodium dehydroacetate, peg-40 hydrogenated castor oil, laureth-21, ammonium acrylates copolymer, propanediol, phenoxyethanol, caprylyl glycol.

Tekstur produk ini sendiri nggak jauh berbeda dengan produk serupa, yang mana matte-liquid gitu. Aku juga nggak mencium aroma yang mengganggu selama menggunakan eyeliner ini.

Dari awal pemakaian hingga sekarang (review ini dibuat), aku suka sama performanya. By the way sebetulnya aku nggak jago pakai eyeliner, karena memang ketika menggunakan riasan wajah keseringan aku skip step tersebut ahaha. Nah, untungnya produk ini nggak mempersulitku sama sekali. Aku yang terbilang pemula ini masih bisa banget memakainya dengan nyaman. Yang aku suka spidolnya tetap stay sehingga saat menggambar garis tipis, tidak membuatku mengalami kesulitan yang berarti atasnya. Warnanya sendiri hitam pekat dan ketika aku pakai aktivitas seharian, performanya bagus juga loh, tahan lama plus nggak berantakan sama sekali.

Kebetulan kulit daerah mataku bukan tipe yang mudah berminyak, jadi aku mengetesnya dengan mencuci wajah menggunakan air. Surprisingly, nggak luntur dan pigmentasinya masih kelihatan meski tidak se-intens diawal. Tapi minor banget kok memudarnya. Bila ingin membersihkannya saranku bisa menggunakan eye make up remover, cleansing oil ataupun cleansing balm agar lebih mudah. Overall, produk ini aku bisa bilang beginner friendly dan aku merekomendasikannya untuk kalian yang pemula atau baru mulai belajar menggunakan eyeliner. Cuma setahuku produk ini hanya memiliki satu warna, yakni hitam saja. Hal itu membuat pecinta make up, nggak bisa eksplor banyak (untuk warnanya). Oh iya, sayangnya aku nggak tahu bagaimana performa produk ini bila dipakai selain di garis kelopak mata. Karena, again, aku gak begitu jago menggunakan eyeliner, jadi hanya ku gunakan disatu lokasi saja heuheu.

Pros:

- Mudah ditemui online maupun secara offline

- Pigmentasinya pekat dan tidak mudah luntur

- Spidol mudah digunakan meski untuk pemula sekalipun

- Kemasan mewah, premium dan mudah dibawa bepergian

Cons:

- Pilihan warnanya hanya satu

Halo semua!

Lagi-lagi aku tidak update review di blog ini huhu, maafkeun. Tapi hari ini aku kembali untuk meracuni kalian produk hair care yang menurutku para pemilik rambut tebal, kering bahkan mudah mengembang, WAJIB mencobanya. Produk yang aku maksud adalah hair serum keluaran L'Oreal Paris. Yup, brand global satu ini nggak perlu diragukan lagi kualitasnya. Bahkan, saat pertama kali mencobanya aku langsung jatuh hati!

Kalau boleh jujur ini bukan hair serum pertamaku. Sebelumnya aku pernah mencoba produk serupa dari L'Oreal juga, namun beda varian yakni L'Oreal Paris Elseve Extraordinary Oil Pink Eclat Imperial Hair Serum. Nah, mau kasih spoiler yang mana kalian harus baca review kali ini sampai habis, karena aku akan kasih pandanganku tentang perbedaan hair serum L'Oreal yang pink dengan gold ini.

Aku lebih menyarankan kalian beli di official store (online maupun offline) saja kalau ingin lebih hemat, karena mereka sering mengadakan promo bundle untuk hair serum ini. Karena masa pandemi seperti ini, kalian lebih baik beli secara online saja, bisa melalui Tokopedia yang mana pasti gratis ongkos kirim. Selain itu, produk ini juga bisa ditemukan dibeberapa e-commerce seperti Lazada, Shopee maupun Sociolla.

IDR95.000,-/100ml [Shop Here]

Soal kemasan, L'Oreal nggak perlu diragukan lagi. Untuk produk mereka ini dikemas dalam botol kaca dengan tutup pump yang sudah dilengkapi dengan sistem lock sehingga meminimalisir pump tidak sengaja tertekan. Bahan kacanya pun terasa berat dan tebal, yang mana menambah kesan premium atasnya. Yang aku suka lagi, informasi mengenai produk tertulis jelas pada label kemasan. Meski menurutku tidak begitu travel friendly, tapi aku suka dengan konsep dan finishing dari pacakging hair serum ini.

Produk ini kaya akan omega-6 yang didapatkan dari ekstrak 6 minyak bunga istimewa, diantaranya: lotus, chamomile, rose, tiare, linseed dan soybean. Untuk detail komposisinya aku tuliskan dibawah:

cyclopentasiloxane, dimethiconol, chamomilla recutita extract/matricaria flower extract, cocos nucifera oil/coconut oil, helianthus annuus seed oil/sunflower seed oil, nelumbium speciosum extract/nelumbium speciosum flower extract, benzyl alcohol, cinnamal, linalool, linum usitatissimum flower extract, caprylic/capric triglyceride, gardenia tahitensis flower extract, rosa canina flower extract, bisabolol, glycine soja oil / soybean oil, parfum/fragrance.

Tidak hanya melindungi rambut dari panasnya alat penata rambut, tapi produk ini juga diklaim dapat menutrisi batang hingga ujung rambut, menyempurnakan penataan akhir rambut, menjadi lembut dan berkilau hingga rambut akan terasa ringan dan tidak lepek.

Tekstur hair serum ini seperti minyak, bening, tapi tidak membuat tangan terasa greasy/berminyak setelahnya. Aku suka sekali dengan aromanya, seperti manis permen dan cenderung powdery, nggak menyengat sama sekali dan super lembut. Hanya saja saat dibaurkan ke rambut, aromanya menjadi tidak begitu intens. Walau begitu aku tetap suka karena memang pada dasarnya aku menyukai aroma manis hehehe.

Produk ini cukup fleksibel, dimana kamu bisa menggunakannya kapanpun kamu mau. Aku pribadi menggunakannya setelah keramas, sebelum tidur dan ketika ingin keluar rumah. Kuantitas yang aku gunakan sendiri lebih kurang 3-4 pump dalam sekali pakai. Oh iya, kecuali setelah keramas, aku menggunakannya ketika rambut dalam kondisi kering.

Seperti yang aku jelaskan pada bagian cara pemakaian diatas, produk ini sering aku pakai pada kondisi rambut yang kering. Hal itu karena hair serum ini membantu rambutku menjadi mudah diatur dan tidak begitu mengembang. Selain itu, rambut ini juga turut andil menjadikan rambutku tidak lagi begitu mengembang, namun tidak lepek juga. Sebagai pemilik rambut yang tergolong tebal, hasil seperti itu sangat membantu untuk tidak lagi merasakan 'rambut singa' hihi. Saat dipakai sebelum tidur malampun membuat rambutku tidak terasa kering keesokan paginya. Selain itu, aku juga merasa rambutku terlihat berkilau meski tidak begitu intens, sih.

Anyway, aku merasa produk ini benar-benar harus kalian coba, khususnya para pemilik rambut kering. Tentu saja dengan penggunaan shampoo dan penggunaan conditioner yang tepat, hair serum L'Oreal ini bisa membuat rambut lebih indah secara optimal.

Pros:

- Aromanya manis-powdery dan sangat lembut

- Residu produk tidak membuat tangan terasa berminyak.greasy

- Bisa digunakan kapan saja dan tidak membuat rambut terasa lepek

- Kemasan sudah ada pump yang dapat terkunci dan terasa premium

Cons:

- Kemasan kurang travel friendly

Seperti yang aku mention diatas yang mana ini bukanlah hair serum L'Oreal pertamaku, sebelumnya aku sempat mencoba varian pink mereka juga. Nah, secara garis besar aku bisa bilang untuk performanya tidak ada perbedaan yang signifikan di rambutku. Akan tetapi, aku merasa, varian gold ini lebih bisa membuat rambutku lebih tidak mengembang dibanding yang pink. Meski tidak begitu jelas sekali, tapi ketika menggunakan varian pink, rambutku terlihat lebih ber-volume dibanding saat menggunakan varian gold, meski tidak berlebihan juga. Perbedaan paling ketara yang bisa aku utarakan ada diaromanya hahaha. Yup, varian pink punya bau bunga yang lembut dan menyegarkan, sementara gold cenderung manis permen dan powdery. Overall, aku tetap suka menggunakan kedua varian hair serum L'Oreal ini karena membuat rambut keringku menjadi lebih mudah untuk diatur.

Halo semua!

Sudah 2 bulan aku tidak aktif menulis blog hiks. Sorry banget karena satu dan lain hal, jadi jarang update di sini. Tapi, sebetulnya aku tetap menulis review di akun Instagram dan Female Daily ku, @thevallenpost kok heuheu. Kalian bisa follow kedua akun itu kalau ingin baca reviewku yang lain^^

Anyway, dipostingan kali ini aku mau share ke kalian salah satu produk yang menurutku ok banget untuk atasi masalah jerawat. Jujur, awalnya brand ini cukup asing ditelingaku. Tapi beruntung banget pihak Female Daily memperkenalkan salah satu produk dari brand ini, dan beruntungnya aku suka dengan perfomanya. Buat yang belum tahu, Kezia Skin Care adalah salah satu brand lokal Indonesia yang pabriknya sendiri berstandar internasional dan seluruh produknya sudah teruji secara klinis. Selain itu, seluruh produk Kezia Skin Care juga sudah mengantongi izin edar BPOM dan bersertifikat halal MUI. Jadi, makin tidak diragukan lagi bahwa produk mereka aman digunakan sehari-hari. Oh iya, tidak hanya produk perawatan kulit wajah saja, mereka juga memproduksi produk-produk perawatan kulit badan hingga make up loh~

Nah, produk yang aku bahas kali ini adalah salah satu dari sekian banyak produk yang mereka keluarkan, yakni Acne Series Night Cream. Tapi perlu diingat ya, efek atau hasil disetiap kulit berbeda untuk setiap individu. Walau begitu, aku berharap melalui postingan kali ini bisa menjadi referensi atau gambaran kalian atas hasil penggunaan dari produk Kezia.

Kalian bisa mendapatkan semua produk Kezia Skin Care melalui Shopee, Tokopedia, Lazada, Whatsapp maupun distributor resmi Kezia Skin Care.

IDR69.500,-/30gr [Shop Here]

Produk ini dikemas dalam bentuk jar yang tidak begitu istimewa sebetulnya. Tapi disisi lain, dengan bahan plastik yang cukup tebal dan sudah dilengkapi dengan inner-lid, kemasan seperti ini tergolong travel friendly. Aku pun beberapa kali sempat membawanya bepergian dan sangat aman, produk tidak tumpah sedikitpun. Selain itu, cara pakai hingga komposisi produk bisa dilihat pada badan kemasan. Secara keseluruhan, meski konsep dan desain produk ini terlihat biasa saja dimataku, tapi fungsionalitas setiap fitur kemasannya bekerja dengan baik dan patut diapresiasi.

Pelembap satu ini memiliki beberapa kandungan utama seperti aloe vera extract, olive oil, hingga Japanesse knotweed yang kaya akan vitamin A dan C.

Produk ini diklaim mampu membantu mengontrol produksi minyak, mengurangi peradangan jerawat, melembabkan hingga memudarkan bekas jerawat.

Dari awal pakai hingga saat ini (review dibuat) aku suka dengan teksturnya, sangat lembut, mudah diratakan, tidak berat, tidak lengket, cepat menyerap dan tidak memberikan efek gerah setelahnya. Malah aku pikir ini adalah day cream loh hahaha. Tapi sayang banget aku kurang suka dengan aromanya, karena seperti bau krim dokter dan menurutku cukup menyengat. Walau begitu untung saja tidak butuh waktu lama aromanya sudah memudar.

Seperti yang aku tuliskan diatas, produk ini tergolong ringan saat dipakai. Jadi, selain aku gunakan sebagai pelembap di malam hari, tidak jarang juga aku pakai di pagi hari. Untuk kuantitasnya sendiri aku sesuaikan dengan kondisi kulitku saat itu. Apabila dirasa sedang kering dan butuh kelembaban ekstra, biasanya aku akan pakai sedikit lebih banyak dengan cara me-layer beberapa kali hingga mencapai intensitas kelembaban yang aku inginkan.

Sejujurnya impresi pertamaku kurang baik atas produk ini. Hal itu karena aku kurang menyukai aroma yang diberikan. Selain performa, aku memang agak sensitif dengan kenyamanan bahkan kemasan haha. Makanya nggak jarang aku suka impulsif membeli barang hanya dari cover nya saja. Anyway, setelah beberapa kali pakai hingga kini (postingan ini dibuat) sudah lebih dari 3 minggu menggunakannya, aku mulai terbiasa dengan aromanya, meski tetap masih ada rasa kurang nyaman sih. Selain itu, pelembap ini bisa banget atasi jerawat hormonalku dengan membuatnya kering dan kempes secara perlahan. Aku tidak tahu pastinya, tapi selama satu minggu pemakaian rutin aku bisa melihat perubahan atas jerawatku. Lalu produk ini juga cukup andil dalam mengontrol produksi minyak di T-Zone wajahku.

Sayangnya dikulitku produk ini finishnya kurang berat, meski hal itu bisa diakali dengan menimpanya beberapa layer hingga mendapatkan intensitas lembab yang aku mau, sih. Karena itu aku beropini produk ini akan lebih cocok dipakai untuk kulit berminyak. Eits, bukan berarti selain tipe kulit tersebut tidak bisa pakai ya, hanya saja butuh beberapa layer untuk dapat lembab yang pas. Secara keseluruhan, aku bisa bilang kalau kulit kalian berminyak atau sedang ada jerawat, bisa banget cobain pelembap dari Kezia Skin Care ini, loh~

Pro:

- Kemasan kecil dan aman dibawa bepergian.

- Nyaman digunakan pada pagi maupun malam hari.

- Mengontrol produksi minyak di wajah dengan baik.

- Tekstur krim lembut yang mudah dibaurkan, cepat menyerap dan tidak lengket.

- Dapat mengeringkan dan mengempeskan jerawat lebih kurang penggunaan rutin 1 minggu (akan berbeda disetiap kulit)

Kontra:

- Aroma yang cukup menyengat.

- Tidak cukup lembab untuk kulit kombinasi atau kering, sehingga butuh beberapa layer.

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi kalau produk-produk perawatan kulit dari Korea Selatan memiliki banyak variasi dan semakin mendunia. Selain itu, kebanyakan masyarakat mendambakan kulit bersinar seperti para artis maupun idol Korea. Nah, untuk bisa mewujudkannya, menjaga kelembaban dan hidrasi kulit adalah salah satu hal yang penting dan harus dilakukan. Tapi tahukah kalian, kalau bukan badan saja yang bisa mengalami dehidrasi? 

Kulitpun juga bisa mengalaminya, loh. Kulit yang dehidrasi sendiri terjadi karena kurang asupan air pada kulit, sehingga membuatnya terasa kering, gatal, hingga kusam. Tapi perlu diingat bahwa kulit yang dehidrasi bukan berarti jenis kulit tersebut adalah kering. Sering kali kulit dehidrasi disamakan dengan jenis kulit kering, sedangkan keduanya adalah hal yang berbeda. Seperti yang sudah disebutkan diawal, kulit dehidrasi sendiri merupakan kondisi kulit akibat kekurangan asupan air, sedangkan kulit kering adalah jenis kulit yang memiliki kekurangan minyak alaminya. Pada umumnya jenis kulit sendiri dibagi dalam beberapa bagian seperti kulit berminyak, kering, kombinasi dan normal.

Perihal kulit yang dehidrasi, selain disarankan untuk cukup mengkonsumsi air mineral, menggunakan produk skincare yang tepat juga bisa dijadikan salah satu alternatif untuk membuat kulit terhidrasi dengan baik. Salah satu produk yang bisa digunakan untuk memberi hidrasi tambahan pada kulit adalah penggunaan hydrating toner. Berikut adalah 2 rekomendasi toner Korea Selatan dari thevallenpost yang bisa membantu memberikan hidrasi lebih pada kulit.

Toner keluaran SNP ini ada 2 varian, yang mana untuk Cicaronic ini memiliki formula yang aman dipakai oleh para pemilik kulit sensitif. Dengan kandungan utama 3 lapis hyaluronic acid dan centella asiatica. Selain itu toner ini mampu memberikan hidrasi dan menangkan kemerahan pada kulit. Aroma centella yang diberikan pun tidak menyengat jadi masih sangat nyaman saat dipakai. Toner ini isinya cukup banyak dengan 200ml yang dibanderol Rp180.000,- [Beli disini]

Toner dari Mamonde ini diformulasikan untuk kulit sensitif. Ada beberapa kandungan utama, seperti chamomile extract, provitamin B5 dan glycerin. Efek hidrasi yang diberikan terasa dengan baik meski teksturnya tergolong cair. Bagusnya karena hal tersebut, produk ini menjadi mudah meresap dan menyegarkan saat dipakai. Isi dari toner ini pun cukup banyak, 200ml dengan harga Rp230.000,- [Beli disini]

Memberikan asupan air dari dalam memang akan membantu kulit menjadi terhidrasi, akan tetapi  bila ditambah dengan perawatan dari luar, akan lebih cepat memenuhi dan menjaga hidrasi pada kulit.

Jerawat sendiri sepertinya merupakan masalah yang dialami oleh banyak orang. Tidak hanya para pemilik kulit berminyak saja, bahkan pemilik kulit keringpun terkadang juga mengalami permasalahan tersebut. Memang, kalau berbicara mengenai jerawat banyak sekali faktornya, bisa dari genetik, gaya hidup, ketidakcocokan atas suatu produk dan lain-lain. Bahkan, tempat munculnya pun tidak selalu diwajah, tapi bisa juga di badan atau di kulit kepala sekalipun. 

Namun, kini banyak sekali produsen kosmetik Indonesia yang telah menghadirkan produk-produk untuk mengatasi permasalahan tersebut. Nah, ini dia beberapa rekomendasi serum yang bisa kamu coba untuk atasi permasalahan jerawat di kulit wajahmu! Baca sampai habis, ya~

Serum keluaran Avoskin ini cocok banget buat jerawat atau untuk memperbaiki skin barrier yang sedang bermasalah. Sesuai namanya, serum ini terdapat 5% panthenol, mugwort dan juga cica sebagai kandungan utamanya. Meski teksturnya cenderung kental, tapi produk ini mudah dibaurkan dan tergolong cepat menyerap pada kulit. Untuk jerawat sendri, serum ini cara kerjanya dengan membuat jerawat tersebut 'matang' dan kering. Selain itu, serum Avoskin ini juga bisa memberikan dan menjaga kelembaban kulitmu, loh. Produk ini dibanderol dengan harga Rp139.000,-/30ml [Beli disini]

Produk dari HAUM ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Sesuai namanya, serum ini mengandung 2% salicylic acid sebagai kandungan utamanya. Selain untuk meredakan jerawat yang ada, produk ini diklaim dapat membantu proses eksfoliasi pada kulit wajah, yang mana menggantikan sel kulit mati dengan sel kulit baru. Tekstur produk ini tergolong cair, jadi mudah dibaurkan dan cepat menyerapnya pada kulit. Dalam mengatasi masalah jerawat sendiri produk ini membuatnya cepat 'matang'. Serum 20ml ini dibanderol dengan harga Rp148.000,- [Beli disini]

Selain body care, kini Scarlett Whitening juga mengeluarkan produk face care seperti serum jerawat satu ini. Dengan kandungan utama tea tree leaf water, salicylic acid, jeju centella asiatica, liquorice extract dan vitamin C, serum ini diklaim mampu mengatasi masalah jerawat hingga meminimalisir noda bekas jerawat tersebut. Untuk cara kerjanya sendiri, serum ini mampu membuat jerawat yang ada perlahan kempes dan mengering. Serum ini cukup mudah ditemui di pasaran dengan harga resmi Rp75.000,- [Beli disini]

Produk lokal satu ini merupakan keluaran dari Natur. Yup, selain memproduksi hair care, kini Natur juga memiliki rangkaian produk face care, salah satunya face oil serum ini. Meski ada unsur oil, tapi produk ini tergolong sangat cair dan tidak meninggalkan residu apapun ketika digunakan. Kandungan utamanya sendiri ada tea tree oil dan juga jojoba oil, yang mana kandungan tersebut memang cocok untuk membantu atasi masalah jerawat. Cara kerja produk ini sendiri membuat jerawat yang ada kempes secara perlahan. Dengan harga Rp140.000,-/30ml, kamu sudah bisa mendapatkan produk ini, loh! [Beli disini].

Faktor penyebab jerawat sendiri sangat beragam, ditambah lagi level dari keparahan jerawat sendiripun juga bermacam-macam. Oleh karena itu, bukan berarti saat menggunakan suatu produk skincare yang dijual di pasaran dan tidak memperlihatkan hasil yang signifikan, menandakan produk tersebut jelek. Bisa jadi penggunaanmu yang kurang lama/rutin, bahkan bisa jadi level keparahan jerawat yang ada cukup tinggi, sehingga memerlukan obat khusus dari dokter spesialis kulit. 

Dengan demikian, sebelum membeli produk skincare, alangkah lebih baiknya untuk mengenali dahulu penyebab dan permasalahan kulitmu. Selain itu, harus diingat bahwa durasi penyembuhan dan efek dari penggunaan produk perawatan kulit berbeda-beda untuk setiap individu.

Cushion keluaran Rollover Reaction ini diklaim dapat memberikan hidrasi pada kulit dengan baik. Selain itu, produk ini juga sudah mengandung SPF yang dapat memberikan proteksi pada kulit dari paparan sinar matahari. Disisi lain, cushion ini juga masih bisa banget untuk dipakai semua jenis kulit, karena finish nya sendiri yang cenderung satin, jadi tidak membuat kulit terlihat terlalu basah, tapi juga tidak membuatnya terlalu kering/matte.

Shade 102 Honey Toast ini sendiri lebih cocok dipakai untuk kulit medium with yellow undertone. As a cushion, coverage nya cukup bagus dimana medium to full dan build-able pula. Hal itu membuatmu bisa menimpanya beberapa layer, sesuai dengan intensitas yang diinginkan, tanpa takut terlihat cakey/tebal. Sayangnya cushion ini butuh waktu sedikit lama agar benar-benar menyatu dengan sempurna pada kulit. Namun, hal itu bukan masalah besar karena bisa diselesaikan dengan menimpanya menggunakan bedak agar cushion lebih cepat menyatu. Cushion lokal satu ini dibanderol Rp195.000,-, dan kamu bisa membelinya secara offline maupun online di official store Rollover Reaction maupun dibeberapa e-commerce yang ada. [Beli disini]

Produk satu ini adalah salah satu keluaran terbaru dari Luxcrime di 2021. Cushion ini diklaim dapat memberikan hidrasi pada kulit, dan sudah mengandung SPF yang berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Selain itu, cushion ini hadir dalam 5 varian warna/shade, yang mana untuk shade Honey sendiri cocok dipakai para pemilik kulit medium with warm undertone. Untuk finishnya sendiri, produk ini cenderung natural matte yang ringan saat dipakai. Walau begitu, cushion ini masih bisa digunakan untuk semua jenis kulit.

Walau begitu, cushion ini memiliki kekurangan dimana masih butuh waktu agar produk benar-benar menyatu dengan kulit. Namun, hal tersebut masih bisa diatasi dengan penggunaan bedak agar produk tidak cracking saat dipakai. Produk Luxcrime ini punya coverage yang cukup bagus, dimana cenderung medium to full dan build-able. Dengan begitu, kalian masih bisa menimpanya beberapa layer agar mencapai hasil yang diinginkan tanpa takut terlihat cakey atau tebal. Produk ini bisa kamu dapatkan melalui official website Luxcrime atau melalui e-commerce yang ada di Indonesia, dengan harga Rp179.000,-. [Beli disini]

Looke Cosmetics baru-baru ini meluncurkan beberapa shade baru untuk produk cushion mereka. Hal itu menjadikan cushion keluaran Looke Cosmetics ini memudahkan penggunanya untuk lebih leluasa memilih shade yang sesuai dengan warna kulitnya. Shade Clio sendiri cocok sekali dipakai untuk pemilik kulit medium dengan warm undertone. Finishnya satin, sehingga membuat make up tampak menyatu dengan kulit atau terlihat natural saat dipakai. Untuk coverage-nya tergolong medium to full dengan catatan imperfection yang ada tidak terlalu intens. Bagusnya lagi produk ini sangat ringan dan minim oksidasi.

Perihal ketahanan, untuk ukuran cushion pun tergolong cukup bagus. Selain itu, produk ini juga terbilang buildable, yang mana ketika ditimpa beberapa layer, hasil akhirnya tidak membuat wajah terlihat cakey atau dempul. Cushion ini di banderol dengan harga Rp225.000,-. [Beli disini]

Ketiga cushion diatas memiliki kesamaan dimana, sama-sama ringan saat dipakai. Selain itu untuk folmulasinya juga terbilang bagus dan layak untuk disandingkan dengan brand global yang ada di pasaran saat ini. Nah, kalau diantara ketiga produk tersebut, kalian pilih yang mana nih?

Halo semua...

Seneng banget aku punya kesempatan buat cobain cushion Luxcrime, soalnya kayak banyak gitu temen-temen yang suka sama performanya. Nah, kali ini aku mau share ke kalian, hasilnya produk ini kalau dikulitku kayak gimana, sih? ehehehe. Oiya, sebelum aku bahas lebih lanjut, buat yang belum tahu, jadi Luxcrime ini adalah brand produk kosmetik asal Indonesia yang sudah banyak banget mengeluarkan produk make up maupun skincare.

Tapi dipostingan kali ini, aku bakal fokus bahas salah satu produk mereka yaitu, 2nd Skin Luminous Cushion ke kalian. So, untuk ulasan lengkapnya baca sampai habis ya!

Produk ini lebih mudah ditemukan secara online, seperti Shopee, Tokopedia maupun official website mereka.

IDR179.000,- [Shop Here]

Dari awal produk datang, aku langsung jatuh hati sama desain dan build quality kemasannya. Pemilihan warna hijaunya tuh nggak norak sama sekali dan aku rasa Luxcrime berhasil mem-branding dirinya sehingga sekali lihat orang sudah tahu bahwa produk tersebut adalah milik Luxcrime. Selain itu, untuk cushion ini sendiri yang aku suka sistem penguncinya menggunakan magnet sehingga nggak membuat tangan sakit dan mudah untuk dibuka maupun ditutup. Cermin yang tersedia juga cukup besar untuk ukuran kemasan cushion, sehingga bisa menampung keseluruhan wajah dengan baik. Puff yang disediakan lembut dan bouncy, meski sayang menyerap banyak produk. But, overall, I like it!

Produk ini diklaim dapat memberikan hidrasi dan ringan saat dipakai. Selain itu, sudah mengandung SPF 25, fungal acne safe, dan bisa melembutkan kulit selama dipakai. Untuk kandungan lengkapnya aku tuliskan dibawah ya:

Untuk tekstur sendiri produk ini tidak jauh berbeda dengan produk serupa, krim lembut dan sedikit cair. Walau begitu, sayangnya produk ini cukup butuh waktu sedikit lama untuk benar-benar set dengan sempurna. Sebetulnya itu bukan masalah yang begitu besar sih, karena bisa di akali dengan menimpa bedak diatasnya. Disisi lain, produk ini ada 5 varian warna, dan yang ku punya adalah shade Honey. Menurutku shade ini cocok dipakai oleh pemilik kulit medium to medium light dengan warm undertone.

Kalau soal kemasan, udah nggak usah ditanya lagi... Aku suka banget sama konsep dan kualitas packaging mereka. Tapi untuk performa aku bisa bilang cushion Luxcrime ini masih ada kurangnya. Seperti yang udah aku mention sebelumnya, cushion ini masih butuh waktu sedikit lebih lama untuk benar-benar menyatu dengan kulit. Selain itu, kualitas puff nya sendiri kurang optimal karena masih menyerap cukup banyak produk ketika dipakai. Tapi, untuk coverage nya sediri, harus aku akui kalau cukup bagus dimana, medium to full dan build-able pula. Oiya, perlu di catat bahwa coverage  yang aku maksud adalah kualitas cushion ya, jadi nggak bisa dibandingkan dengan foundation pada umumnya.

Anyways, dikulitku sendiri produk ini finishnya lebih ke natural matte, alih-alih satin. Walau begitu, dia tidak mudah cracking dan ringan banget, jadi masih sangat nyaman ketika dipakai sehari-hari. Selain itu, produk ini aku amati minim banget oksidasinya. Bahkan selang dipakai 3-4 jam aku belum melihat tanda-tanda oksidasi yang signifikan. Untuk oil control nya sendiri tergolong biasa saja, sih. Namun, yang aku suka ukuran cushion ini tergolong ramping, jadi makin mudah kalau ingin dibawa bepergian. Overall, aku masih suka pakai produk ini. Buat kalian yang lagi cari cushion lokal, ringan dan nyaman dipakai harian, try this one!

Pros:

- Coveragenya medium to full dan buildable

- Konsep maupun kualitas kemasannya bagus dan berkarakter

- Finish nya natural matte, tidak mudah cracking, minim oksidasi dan ringan

- Shade honey cocok untuk kulit medium to medium light with warm undertone

Cons:

- Puff yang tersedia banyak menyerap produk

- Butuh waktu sedikit lama agar produk menyatu pada kulit dengan sempurna

Halo semua...

Tahukah kamu kalau toner bukanlah produk wajib yang harus digunakan dalam merawat kulit wajah? Yup, basically penggunaan produk perawatan kulit itu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit saat itu juga. Yang penting, selalu usahakan kulit kalian dalam kondisi bersih dan terjaga kelembabannya. Oleh karena itu, kalau memang kulit baik-baik saja tanpa menggunakan toner, maka produk tersebut bisa kalian lewati bila sedang melakukan perawatan kulit. Tapi, kalau dirasa kulit butuh toner untuk menunjang kelembaban dan kebersihan yang diharapkan, maka silakan memasukkannya dirutinitas perawatan kulit kalian.

Agar lebih mudahnya, aku punya trik khusus untuk tahu kapan harus pakai toner dan kapan harus melewatinya. Kulit ku sendiri termasuk tipe yang mudah sekali dehidrasi, terlebih saat berada di daerah yang panas. Nah, ketika aku merasa bahwa kulitku terasa kering dan ketarik, kemerahan, hingga muncul bruntusan, maka saat itulah aku memutuskan untuk memasukkan toner kedalam rutinitas skincare ku. Jenis toner sendiri ada banyak, mungkin yang lazim terdengar adalah hydrating toner dan exfoliate toner. Nah, dipostingan kali ini aku akan fokus membahas hydrating toner, khususnya dari Pratista yakni, Hyalu Hydrating Toner. So, baca postingan kali ini sampai habis untuk tahu seberapa berpengaruhnya toner tersebut kalau dipakai dalam rutinitas skincare sehari hari.

Price
Produk ini lebih mudah ditemui secara online di official website Pratista, maupun e-commerce yang ada di Indonesia, seperti Shopee dan Tokopedia.

IDR120.000,-/100ml [Shop Here]

Sejak awal produk ini ada ditanganku sampai sekarang (postingan ini dibuat), aku suka dengan build quality nya karena meski berbahan plastik tapi cukup tebal dan terasa sturdy. Selain itu ukurannya sendiri nggak begitu besar jadi masih bisa banget kalau ingin dibawa bepergian. Sayangnya aku merasa font style yang dipilih terlalu mencolok. Menurutku akan lebih menarik bila logo brand nya yang lebih ditonjolkan. Tapi itu semua sesuai selera, sih~

Toner ini memiliki beberapa kandungan utama seperti 2% hyaluronic acid, aloe barbandis leaf extract, dan centella asiatica. Seperti biasa, lengkapnya akan aku tuliskan dibawah ya:

Aqua, propylene glycol, sodium hyaluronate, phenoxyethanol, ped-40 hydrogenated castor oil, aloe barbadensis leaf extract, panthenol, centella asiatica leaf extract, glyceryn, butylene glycol, portulaca oleracea extract, sodium ascorbyl phospate, ammonium acryloyldimethyltaurate/vp copol, glycyrrhiza glabra root extract, disodium edta, parfum, cocoamidopropyl betaine, sodium benzoate, tocopheryl acetate. (melembabkan, menenangkan, mencerahkan)

Seluruh produk Pratista sudah terdaftar resmi di BPOM, sehingga produk-produk mereka legal dihadapan negara. Lalu untuk toner ini sendiri diklaim dapat membantu memberikan hidrasi, melembabkan, memberi kelembutan dan membersihkan residu pada kulit wajah.

Produk ini cukup berbeda dari kebanyakan hydrating toner lainnya, yang mana untuk teksturnya sendiri cenderung lebih kental tapi masih cepat meresapnya. Tapi aku merasa toner ini memberi rasa lengket/tacky setelahnya. Aku pribadi nggak ada masalah sebetulnya, tapi sepertinya ada beberapa orang yang kurang nyaman dengan finish seperti itu. Disisi lain, yang aku suka produk ini nggak ada aromanya sama sekali, jadi nyaman banget ketika dipakai.

Produk ini cukup sering aku pakai setelah mandi pagi ataupun sebelum tidur, setelah membersihkan wajah. Karena teksturnya tergolong kental, aku lebih suka menggunakannya langsung dengan tangan. Tapi sesekali aku menggunakan kapas ketika ingin melakukan CSM pada wajah.

Seperti yang sudah aku mention diawal, bahwa toner sendiri bukan produk yang wajib digunakan. Maka dari itu aku menggunakannya ketika butuh saja. Namun, suatu ketika saat menggunakan toner ini setiap hari, aku tidak merasakan efek negatif apapun karenanya, melainkan aku merasa bahwa kulit ini menjadi lebih terhidrasi dengan baik. Hasil seperti itu sangat aku sukai karena tipe kulitku sendiri cenderung mudah dehidrasi. Selain itu, meski teksturnya kental, tapi aku masih nyaman menggunakannya karena toner ini cukup cepat meresapnya. Saat dipakai untuk CSM-an pun, toner ini masih nyaman sekali dan efek menenangkannya juga cukup terasa meski tidak signifikan.

Sayangnya aku belum bisa merasakan toner ini membuat kulitku menjadi halus atau semacamnya. Walau begitu, kalau kalian sedang mencari hydrating toner lokal Indonesia yang bisa digunakan untuk kulit berminyak maupun kering, aku rasa bisa mempertimbangkan untuk mencoba produk dari Pratista ini.

Pros:

- Ukurannya kecil dan mudah dibawa bepergian.

- Build quality kemasannya tebal dan terasa kokoh.

- Teksturnya mudah meresap dan tidak memiliki aroma apapun.

- Membuat kulit menjadi terhidrasi dengan baik dan membantu menenangkan kulit.

Cons:

- Belum bisa membuat kulit terasa lembut setelahnya.

- Finish teksturnya sedikit tacky/lengket untuk beberapa detik.

Halo semua...

Bulan ini aku nyadar banget jarang posting review di blog ini huhu, sorry banget. Tapi aku masih aktif di Instagram kok, kalian bisa follow IG ku @thevallenpost karena disana aku juga sering tulis review singkat tentang produk make up maupun perawatan kulit. Anyways, untuk mengobati rasa rindu kalian membaca ulasan produk-produk perawatan kulit di blog ini (wkwk pede banget><), aku mau share tentang produk lokal yang menurutku nggak kalah bagus kalau dibanding dengan produk dari brand global.

Brand yang aku maksud adalah True to Skin Hyaluronic Acid (serum). Bisa dibilang juga aku cukup penasaran dengan produk ini, karena banyak teman-teman ku yang suka dengan performanya. Nah, sekarang giliranku yang sharing ke kalian tentang produk ini. So, baca sampai habis postinganku kali ini ya!

Sejauh yang aku tahu, produk-produk True to Skin lebih mudah ditemui secara online. Kalian bisa membelinya di berbagai e-commerce Indonesia seperti Tokopedia, Sociolla, BliBli, bahkan Shopee.

IDR109.000,- [Shop Here]

Produk ini hadir dalam kemasan box, dan untuk produk utamanya sendiri botol kaca yang sudah di sertai pipet pada tutup botolnya. Build quality botolnya sendiri tergolong tebal dan kokoh, sehingga meski tidak sengaka terjatuh, botolnya tidak langsung pecah (sudah kubuktikan). Desain kemasannya pun menurutku minimalis, enak dipandang dan informasi yang disertakan cukup jelas. Overall, untuk kemasannya sendiri aku suka.

Sesuai namanya, kandungan utama serum ini adalah hyaluronic acid. Kandungan HA sendiri cukup lazim digunakan produsen kecantikan karena dipercaya dapat membantu memberikan hidrasi yang baik untuk kulit, sehingga bisa menjadi salah satu solusi untuk mencegah penuaan dini. Seperti biasa, aku tuliskan ingredients lengkapnya di bawah ini ya:

Aqua, Pentylene Glycol, Sodium Hyaluronate, Panthenol, Butylene Glycol, Phenoxyethanol, Hydroxyethylcellulose, Allantoin, Disodium EDTA. (melembabkan, menenangkan)

Selain dapat membantu memberikan hidrasi dan kelembaban pada kulit, produk ini juga diklaim dapat membantu menenangkan kulit, membantu memperkuat skin barrier, mengurangi kerutan dan garis halus⁣, memperbaiki tekstur kulit dan elastisitas kulit⁣, hingga melepaskan sel kulit mati dan membantu turnover sel kulit baru⁣. Selain itu produk ini juga diklaim cepat meresap pada kulit.

Produk ini punya tekstur gel to liquid yang terbilang cepat meresap pada kulit, meski akan memberikan efek tacky/lengket pada kulit. Mungkin tidak semua orang akan nyaman dengan finish seperti itu, tapi untuk aku sendiri rasa lengketnya masih bisa dibiasakan. Selain itu yang aku suka produk ini nggak ada aromanya sama sekali, jadi nyaman banget dipakainya.

Serum ini sering aku pakai pagi maupun malam sebelum tidur. Biasanya aku pakai 2 - 3 drop, yang mana aku sesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan kulitku saat itu. Serum ini aku pakai saat kulit masih dalam keadaan sedikit basah dan sebelum menggunakan pelembab.

Pertama-tama aku bangga dengan produk lokal Indonesia satu ini, yang mana menurutku bisa banget disandingkan dengan produk global. Selama menggunakannya, kulitku yang cenderung mudah dehidrasi ini jadi sangat tertolong. Aku merasakan efek hidrasinya dapet banget, kulit juga jadi kerasa sedikit plumpy dan kelihatan healthy glow gitu. Aku belum merasakan bahwa produk ini bisa membantu atasi masalah tekstur kulit, bahkan sampai produk habispun belum. Walau begitu, manfaat dari kandungan HA yang ada pada produk ini aku rasakan dengan baik.

Selain itu, serum True to Skin ini juga tergolong produk yang cukup fleksibel dipakai kapanpun, karena tekstur yang dihadirkan nggak membuat repot saat digunakan. Secara keseluruhan, aku rasa serum ini harus banget kalian coba karena selain ini adalah produk lokal Indonesia, produk ini juga nyaman dipakai dan cocok banget untuk atasi masalah kulit dehidrasi.

Pros:

- Teksturnya cepat meresap dan tidak berbau

- Build quality kemasan terasa kokoh dan premium

- Kulit menjadi terhidrasi dengan baik, glowing dan plumpy

Cons:

- Belum bisa membantu atasi masalah tekstur kulit

- Finish produknya cenderung tacky, yang mana nggak semua orang akan nyaman