Bentuk dari Ambergris. (Source: iStockphoto/spline_x) |
Halo semua...
Tahu nggak sih, dunia fashion tuh menarik banget kalau didalami lebih lanjut. Salah satunya parfum. Saking penasarannya, sudah setahun-an ini aku lagi 'iseng-iseng' meracik parfum (EDP) yang sesuai dengan preferensi pribadiku hihihi. Awalnya sih dari ketertarikanku membuat scented candle sekitar 2019 lalu (sampai sekarang masih sebetulnya), tapi yang namanya wewangian itu kan addict, yak? So, seiring bertambahnya waktu, rasa penasaranku pun ikut berkembang. Makanya sekarang kalau ada waktu luang, aku suka habiskan dengan experiment wewangian untuk develop parfum maupun scented candle ku.
Nah, karena lumayan banyak informasi yang terserap, aku jadi tahu bahwa Ambergris atau mutahan ikan paus itu bisa dijadikan salah satu notes parfum, loh... Menariknya harga per-gramnya bisa sampai ribuan dolar! Nggak cuma itu, butuh sekiranya 10 tahun (di dalam laut) untuk menjadikan satu bongkahan mutahan ikan paus menjadi parfum. Karena harganya yang cukup mahal, maka diciptakanlah versi sintetik Ambergris yang diberi nama Ambroxan, Lumayan banyak luxury perfume yang pakai Ambroxan sebagai salah satu notesnya, seperti Bvlgari Tygar, Dior Sauvage, Versace Pour Homme Dylan Blue, Cloud Intense by Ariana Grande dan banyak lagi.
Tahu nggak sih, kalau brand parfum lokal Indonesia pun ada juga loh yang menjadikan versi sintetik dari mutahan ikan paus itu sebagai scent notes produk mereka. Bahkan yang bikin kepo, mereka menjadikan Ambroxan sebagai main notes perfume mereka. Brand yang aku maksud adalah Usual Scentlab. Akhir 2022 lalu brand asal Solo itu menggandeng Brian Notodihardjo, seorang creative director, art director, maupun multidisciplinary director Indonesia untuk membuat sebuah EDP yang diberi nama NOTHING. Bukan tanpa maksud loh, nama itu diputuskan. NOTHING sendiri punya filosofi yang cukup mendalam, dimana semuanya berawal dari ketiadaan. Dengan kata lain, sebelum ada dititik sekarang ini, semua berawal dari nol. Well, untuk tahu aroma Ambroxan seperti apa, baca postingan kali ini sampai selesai, yak!
Kemasan Minimalis Parfum Lokal Indonesia
Kalau soal kemasan, aku nggak pernah ragu sama selera tim Usual Scentlab. Parfum ini pun dibalut dengan exclusive-minimalist box dan botol kaca sebagai kemasan utamanya. Nggak cuma itu, build quality dari packaging produk ini juga tebel dan solid, jadi menambah kesan eksklusif atasnya. Ukurannya sendiri 50ml, meski kelihatan bulky tapi masih ok banget kalau dibawa bepergian. Spritzernya pun juga lembut dan menyebar dengan baik. Overall, produk ini bagus banget secara pengemasan.
Usual Scentlab X Brian Notodihardjo NOTHING Notes
Top
Ambroxan - Iso E Super
Middle
Ambroxan - Iso E Super
Base
Ambroxan - Iso E Super
Sillage
4/5
Projection
4/5
Longevity
5/5
*SPL sesuai pengalaman pribadi
Cara Pakai Parfum Agar Tahan Lama Ala THEVALLENPOST
Kalau kalian mengikuti akun Instagramku, thevallenpost, pasti udah nggak asing dengan cara ku saat menggunakan parfum. Tapi di postingan kali ini akan aku jelaskan lagi secara singkat dan mudah dimengerti (I wish hehe).
1. Pakai parfum setelah mandi
Penggunaan parfum setelah mandi sangat dianjurkan karena kulit sedang dalam keadaan bersih dan lembap. Hal itu membantu parfum menjadi tahan lama dan berbaur dengan sempurna dengan aroma alami badan penggunanya.
2. Pakai unscented body lotion sebelum menggunakan parfum
Parfum akan lebih tahan lama ketika digunakan pada kulit yang lembap. Kalian bisa mengimplementasikan unscented lotion ke seluruh badan atau di titik nadi sebelum menggunakan parfum.
3. Implementasikan petroleum jelly di beberapa titik nadi
Ini adalah hack yang sering aku lakukan. Seperti yang aku sering gaungkan, parfum akan lebih tahan lama saat dipakai pada kulit yang lembap. Penggunaan petroleum jelly di beberapa spot akan membantu aroma parfum lebih intens dan tahan lama.
4. Tidak menggosok parfum
Banyak orang ketika menggunakan parfum dipergelangan tangan menggosoknya dengan pergelangan lainnya. Namun, akan lebih baik kalau tidak melakukan hal tersebut agar intensitas aroma parfum tetap terjaga dengan baik.
Pengalaman Menarik Pakai Parfum Lokal Indonesia
Kalau boleh jujur, preferensi wewangianku itu lebih ke arah sweet, powdery, creamy and (some) earthy scent. Nah, ketika NOTHING ini ada di tanganku, bisa dibilang aku nggak terlalu excited dan nggak begitu penasaran, karena aku cukup sering mencium aroma Dior Sauvage milik kakak ku. So dengan kata lain aku sudah punya gambaran kasar aroma parfum ini akan seperti apa nantinya. Tapi karena karakter Ambroxan itu seperti bunglon, which is akan berbeda di kulit antar individu, oleh karenanya (honestly) aku sedikit menunggu surprise yang akan diberikan hihihi. Oh iya, sebelum ini intermezzo sedikit. Ketika kalian ingin membeli parfum, usahakan untuk TIDAK mencobanya di kain atau blot paper. Kenapa? Karena aroma yang terproses dengan kertas maupun kain akan berbeda dibanding aroma yang terproses dengan suhu badan. Dilain sisi, parfum sendiri merupakan produk yang bisa mempengaruhi psikis, entah itu sebagai trigger memori tertentu, maupun indikator awal dalam menilai karakter seseorang. So, pastikan ketika memilih parfum benar-benar sesuai dengan kepribadian atau karakter penggunanya ya~
Ok, kita kembali ke benang merah. The scent starts gently with a clean, fresh and aquatic smells. Mungkin kalau bisa aku visualisasikan seperti orang yang habis mandi dengan sabun antibacterial. Wow, spesifik banget yak! hahaha. Anyway, there's a hint of metallic and musky scent on the smells of the heart notes, which I like karena jadi nggak monoton dan membuatnya terkesan skin-like scents. Tbh, it’s very clean smelling sehingga membuat orang yang gak gitu suka aroma citrus (kayak aku) bisa dengan leluasa enjoy the vibes. Menariknya, saat aku layer produk ini dengan parfumku yang lain, dia seperti micin, nggak merubah karakter/dry down dari parfum tersebut tapi malah membuatnya lebih kuat dan memiliki sedikit sentuhan warna baru. Contohnya seperti saat aku me-layer NOTHING dengan Jasmine Bouquet, aroma white floral-powderynya tetap terasa nyata, namun ketambahan sentuhan fresh-aquatic scents dari NOTHING. Dan tetantu saja, intensitas aroma dari Jasmine Bouquet menjadi lebih nyata dibanding saat menggunakannya sendiri.
Setiap aku menggunakan NOTHING ini, aku selalu merasa menjadi orang yang super modern. Yup! Vibe yang diberikan oleh parfum ini mengarah pada independent, modern, edgy or urban people. Dilain sisi, aroma yang diberikan tidak mengarah kepada satu gender saja, dan dia pun cukup versatile for any occasions. Mungkin kalau karakter kalian adalah orang yang suka kebebasan, minimalis, nggak suka ribet, mudah bergaul ataupun orang yang cukup aware terhadap segala sesuatu berbau hip hop, I think you're gonna love this! Lastly, I appreciate untuk usaha yang diberikan Usual Scentlab dalam mengemas masterpiece mereka. Sebagai budak packaging cangtip, aku kasih nilai 100/100 untuk konsep kemasannya hihihi.
Parfum Limited Usual Scentlab
Sadly produk ini hanya diproduksi 150 pcs saja. Tapi kalian nggak perlu khawatir karena tetap bisa cobain parfum Usual Scentlab yang lain, kok. Mungkin yang vibenya 'hampir' mirip dengan NOTHING (menurutku) adalah Eau De Steeze. Nggak 100% sama juga sih, karena sebetulnya parfum ini lebih light dibanding Eau De Steeze, tapi masih worth to try lah hehehe~
Beli Parfum Usual Scentlab Di Sini
Product is given by the brand, but it doesn't affected my honest opinion. I'm not a specialist, but I hope my story can helps you to find out the product. And keep in mind that skin care products work differently for each individual. So, please be wary of that as what may work for some does not necessarily mean will work for you too.
Anyone wishing to use any of these reviews or images for commercial use, publication, or any purpose other than fair use as defined by law, must request and receive prior permission.
Instagram (for more info about beauty and giveaway) - @thevallenpost
Business inquiries - e-mail me
Get 35% OFF with VALLENBFF at BASE (@itsmybase)