ᴘʀɪᴄᴇ
Produk ini bisa kamu dapatkan di official store SNP shopee
IDR 180.000,- [Shop Here]

ᴘᴀᴄᴋᴀɢɪɴɢ
Produk ini dikemas dengan cukup unik dimana satu box berisi 7 buah ampoule. Yup, aku rasa produk ini memang didesain untuk sekali pakai. Masing-masing produk dikemas dalam sebuah botol vial yang cantik. Tapi memang, meski sudah mengikuti instruksi cara buka kemasan yang tertera pada boxnya, aku tetap merasa kesulitan membuka produk ini.

ɪɴɢʀᴇᴅɪᴇɴᴛs
Produk ini mengandung 3 lapis hyaluronic acid dan centella asiatica sebagai bahan utamanya. Aku akan tuliskan ingredients lainnya;

Water, Glycerin, Butylene Glycol, Glycereth-26, Propanediol, 1,2-Hexanediol, Dipropylene Glycol, Centella Asiatica Leaf Extract, Centella Asiatica Extract, Glycereth-25 PCA Isostearate, Ethylhexylglycerin, Carbomer, Tromethamine, Fragrance, Disodium EDTA, Xanthan Gum, Sodium Hyaluronate, Hyaluronic Acid, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Panthenol, Melia Azadirachta Leaf Extract, Fragaria Vesca (Strawberry) Leaf Extract, Melia Azadirachta Flower Extract, Melissa Officinalis Leaf Extract, Lavandula Angustifolia (Lavender) Flower Extract, Thymus Vulgaris (Thyme) Leaf Extract, Origanum Majorana Leaf Extract, Salvia Officinalis (Sage) Leaf Extract, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Extract, Madecassoside. (Melembapkan, menenangkan, antioksidan)

ᴄʟᴀɪᴍs
Ampoule ini diklaim dapat menenangkan, melembapkan, meregenerasi hingga mencerahkan kulit secara intensif selama 7 hari, tanpa memberikan efek lengket setelah pemakaian. Selain itu, produk ini juga diformulasikan khusus untuk kulit sensitif.

ᴛᴇxᴛᴜʀᴇ ᴀɴᴅ sᴄᴇɴᴛ
Buat teksturnya sendiri meskipun cair tapi produk ini sedikit kental. Walau begitu, tidak begitu butuh waktu lama hingga produk terserap pada kulit dengan baik. Aromanya sendiri juga sama seperti produk dari rangkaian Cicaronic ini, seperti bau centella yang subtle tapi menyegarkan.

Baca Juga: Review Clinelle Essencial Care (Micellar Water, Facial Wash dan Moisturizer)

ʜᴏᴡ ɪ ᴜsᴇ
Saat dipakai rutin setiap hari, kulit terasa kurang nyaman, seperti over moist sehingga saat hari kedua aku memutuskan untuk menggunakannya ketika kulit benar-benar terasa kering/dehidrasi.

ᴍʏ ᴛʜᴏᴜɢʜᴛs

Bisa dibilang meski ukurannya mini, tapi efek lembap yang diberikan benar-benar terasa seharian. Ketika pakai produk ini, aku merasa kulit menjadi lebih lembap, tidak lengket, glowing dan sehat. Dalam sekali pakai ampoule SNP ini sudah bisa memberikan impresi yang baik buat kulitku. Tapi karena efek lembapnya yang demikian, ketika aku pakai sehari sekali kulitku terasa over moist dan jadi tidak nyaman. Sehingga seperti yang aku jelaskan pada bagian cara penggunaan, kini hanya saat terasa butuh aku menggunakannya. Mungkin hasilnya tidak akan semaksimal pemakaian 7 hari, tapi menurutku akan lebih baik bila dipakai sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan kulit saja. Walau begitu, merasakan efek lembap yang diberikan, aku rasa kalau kulit kalian kering akan terbantu dengan pemakaian intensive ampoule ini.

ᴘʀɪᴄᴇ
Aku menyarankan kamu membeli masker ini di official store SNP Shopee karena disana selain resmi, tidak jarang banyak diakon yang akan dijumpai.
IDR 20.000,- [Shop Here]

ᴘᴀᴄᴋᴀɢɪɴɢ
Tidak jauh berbeda dengan sheet mask SNP yang lain, kemasannya juga berbahan plastik yang cukup tebal dan desain kemasannya simple, menarik tapi tetap informatif. Untuk tisunya sendiri di wajahku kurang bisa mengcover secara penuh. Bagusnya, meski tisunya tipis tapi tidak mudah jatuh dan tentunya lembut jadi sangat nyaman saat dipakai.

 

ɪɴɢʀᴇᴅɪᴇɴᴛs
Tidak jauh berbeda dengan produk yang lain (dalam seri SNP Prep Cicaronic), adanya 3 lapir HA dan centella asiatica menjadi kandungan utama sheet mask ini. Lainnya akan aku tulis di bawah;

Water, Glycerin, Dipropylene Glycol, Butylene Glycol, 1,2-Hexanediol, Polysorbate 20, Carbomer, Arginine, Hydroxyethylcellulose, Panthenol, Allantoin, Coptis Japonica Root Extract, Schizandra Chinensis Fruit Extract, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Zingiber Officinale (Ginger) Root Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Xanthan Gum, Ethylhexylglycerin, Dipotassium Glycyrrhizate, Disodium EDTA, Fragrance, Propanediol, Caprylyl Glycol, Dioscorea Japonica Root Extract, Viola Mandshurica Flower Extract, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Ulmus Davidiana Root Extract, Laminaria Japonica Extract, Centella Asiatica Extract, Centella Asiatica Leaf Extract, Chamaecyparis Obtusa Leaf Extract, Thuja Orientalis Extract, Pinus Densiflora Leaf Extract, Bambusa Vulgaris Extract, Citrus Unshiu Peel Extract, Sodium Hyaluronate, Cyclodextrin, Madecassoside, Hydrolyzed hyaluronic acid, Sodium Acetylated Hyaluronate. (antioksidan, mencerahkan, menenangkan)

ᴄʟᴀɪᴍs
Masker ini bisa digunakan setiap hari bahkan untuk kulit sensitif sekalipun. Selain itu, sheet mask ini juga bisa membantu menenangkan kulit yang iritasi hingga melembapkan kulit dengan baik.

ᴛᴇxᴛᴜʀᴇ ᴀɴᴅ sᴄᴇɴᴛ
Dibagian ini untuk tekstur akan aku bahas dari segi essence nya ya. Ok, jadi sheet mask seri Cicaronic ini tergolong berlimpah essence nya. Basically sama seperti produk serupa, cair tapi sedikit thick dan butuh waktu cukup lama sehingga essence bisa terserap dengan sempurna. Tapi aku tidak ada masalah juga dengan hal itu, karena semua sheet mask juga essence nya butuh waktu kan, agar terserap dengan sempurna lol. Untuk aromanya sendiri menurutku sama seperti produk lain di seri ini, bau centella yang dominan tapi tergolong subtle.

ʜᴏᴡ ɪ ᴜsᴇ
Aku pakai produk ini satu hari sekali. Setelah penggunaan toning essence/ampoule SNP seri Cicaronic ini. Setelah produk terserap dengan sempurna, baru aku lanjut ke step berikutnya.

ᴍʏ ᴛʜᴏᴜɢʜᴛs
Sebetulnya penggunaan intensive sheet mask SNP selama seminggu bukan hal baru buatku. Kalau kalian sudah baca ulasan ku tentang SNP ampoule sheet mask nya, kalian akan tahu kalau aku sudah tidak meragukan lagi performa dari kebanyakan sheet mask mereka hahaha. Untuk hasil dari produk ini pun juga membuat kulitku sehat, glowing dan pastinya lembap. Tidak jarang kalau ada yang tanya tips wajah agak glowing, aku memberi saran pakai sheet mask SNP aja at least satu minggu secara rutin hahaha.

 

ᴘʀɪᴄᴇ
Semua produk SNP bisa dengan mudah kamu dapatkan di official store SNP Shopee
IDR 180.000,- [Shop Here]

ᴘᴀᴄᴋᴀɢɪɴɢ
Aku suka dengan kemasan produk ini, botol tube plastik yang cukup tebal. Selain itu ukurannya juga ramping jadi tidak akan makan tempat kalau dibawa bepergian. Overall, sih aku tidak ada masalah yang berarti dengan performa kemasannya. Botolnya hingga sekarang berfungsi dengan baik.

ɪɴɢʀᴇᴅɪᴇɴᴛs
Produk ini terdapat centella asiatica dan 3 lapis hyaluronic acid sebagai kandungan utamanya. Tapi tidak hanya itu, aku akan menuliskan lainnya dibawah ya;

Water, Hydrogenated Polydecene, Panthenol, Glycerin, Propanediol, Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, 1,2-Hexanediol, Glyceryl Stearate, Macadamia Ternifolia Seed Oil, Vinyl Dimethicone, Caprylic/Capric Triglyceride, Hydrogenated Poly(C6-14 Olefin), Cetearyl Alcohol, Hydrogenated Polyisobutene, Cetyl Ethylhexanoate, Polyacrylate-13, Palmitic Acid, Butylene Glycol, Beeswax, PEG-100 Stearate, Stearic Acid, Polyisobutene, Biosaccharide Gum-1, Fragrance, Ethylhexylglycerin, Carbomer, Polysorbate 20, Centella Asiatica Leaf Extract, Centella Asiatica Extract, Sorbitan Isostearate, Tromethamine, Hydroxyethylcellulose, Ceramide NP, Melia Azadirachta Leaf Extract, Hydrogenated Lecithin, Disodium EDTA, Coptis Japonica Root Extract, Madecassoside, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Myristic Acid, Fragaria Vesca (Strawberry) Leaf Extract, Melia Azadirachta Flower Extract, Sodium Hyaluronate, Hyaluronic Acid, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Theobroma Cacao (Cocoa) Seed Extract, Salvia Officinalis (Sage) Leaf Extract, Thymus Vulgaris (Thyme) Leaf Extract, Origanum Majorana Leaf Extract, Lavandula Angustifolia (Lavender) Flower Extract, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Extract, Melissa Officinalis Leaf Extract, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Dextrin. (antioksidan, melembapkan, menenangkan)

ᴄʟᴀɪᴍs
Selain diformulasikan khusus untuk kulit sensitif dan kering, produk ini juga diklaim dapat menenangkan kulit, melembapkan, melembutkan tekstur dan memberi nutrisi pada kulit.

ᴛᴇxᴛᴜʀᴇ ᴀɴᴅ sᴄᴇɴᴛ
Sesuai dengan namanya, untuk tekstur produk ini sendiri cream putih lembut, dan cukup tebal, tapi mudah dibaurkan. Menurutku, diantara produk seri SNP Cicaronic yang lain, soothing cream ini baunya hampir tidak ada. Tapi kalau sedang fokus, aromanya sendiri sama dengan produk SNP Cicaronic yang lain sih.

ʜᴏᴡ ɪ ᴜsᴇ
Karena teksturnya yang lumayan thick, aku pakai maksimal 1 ruas jari telunjuk untuk keseluruhan wajah dan leherku. Produk ini aku pakai setelah cuci muka pada step moisturizing.

ᴍʏ ᴛʜᴏᴜɢʜᴛs
Sesuai klaim yang tertulis pada kemasan, produk ini hasilnya tergolong berat sehingga pas untuk kulit kering. Tapi, untuk kondisi kulit ku yang dehidrasi ini, dengan kuantitas yang tidak begitu banyak benar-benar memberikan kelembapan yang pas di kulit wajahku. Selain itu, pelembap ini juga sesuai dengan klaimnya, membantu melembutkan dan menutrisi kulitku dengan baik. Selana rutin menggunakannya, kulitku terlihat menjadi lebih sehat dan glowing. Aku bisa bilang, ini adalah salah satu produk SNP Prep Cicaronic favoritku, karena selain sesuai dengan fungsinya sebagai pelembap, dia juga membuat keadaan kulitku lebih baik dari hari ke hari.

 

Foto diatas merupakan hasil dari penggunaan seluruh rangkaian SNP Prep Cicaronic (cleansing foam - toning essence - ampoule - daily mask - soothing cream) dalam sekali pemakaian. Kulitku yang tadinya sangat dehidrasi, menjadi lebih lembap dan glowing.

Kesimpulan kali ini aku tidak buat per poin ya, karena produk yang aku ceritakan banyak hahaha. Anyway, selama satu minggu menggunakan rangkaian SNP Prep Cicaronic ini, aku hanya rutin (setiap hari) pakai beberapa produk mereka saja. Semua itu aku sesuaikan dengan kebutuhan kulitku. Selain itu, kalau dilihat dari semua rangkaian seri ini mengandung centella asiatica dan 3 lapis hyaluronic acid yang mana kedua kandungan tersebut dipilih untuk mengatasi masalah kulit kering dan sensitif.

Menurutku kalau kalian memiliki masalah kulit tersebut, penggunaan rangkaian ini adalah solusi efektif yang bisa kalian coba. Karena memang bahan-bahan yang ada dalam setiap produk mereka semua diformulasikan untuk kulit yang sensitif, jadi sangat gentle dan aman untuk dipakai pada kulit yang sedang bermasalah, bahkan menurut pihak SNP rangkaian ini aman untuk bumil/busui, tapi tetap konsultasikan dulu ke dokter masing-masing. Tapi kalau kulit kalian hanya memiliki masalah dengan hidrasi sepertiku, aku sangat merekomendasikan toning essence dan soothing cream karena kedua produk itu penyelamat kulit dehidrasi ku.

Halo Semua!

Buat kamu yang suka banget make up atau bahkan baru ingin memulai menggunakan make up, aku rasa produk ini bakal cocok banget buat dipakai. Mungkin beberapa dari kalian sudah nggak asing dengan brand Indonesia, Looké Cosmetics. Buat yang belum tahu, brand tersebut nerupakan salah satu brand yang sangat concern terhadap kesehatan dan masalah lingkungan, sehingga tidak heran kalau semua produknya menggunakan bahan-bahan vegan, cruelty-free dan sudah memiliki sertifikat halal.

ᴘᴀᴄᴋᴀɢɪɴɢ 

Saat produk pertama datang, aku sudah jatuh hati dengan pengemasannya, dan itulah salah satu alasan aku selalu merekomendasikan kalian untuk membeli di official store, karena sangat rapi dan terasa eksklusif. Untuk kemasan utama cushion nya sendiri, berbentuk persegi dengan magnet sebagai penguncinya, didominasi warna hitam, berbahan plastik yang kokoh, serta finish covernya cenderung glossy. Sebetulnya kemasan seperti itu mudah kotor karena sidik jari akan terlihat jelas, tapi bagusnya tidak susah bila ingin dibersihkan.

 

 

Anyway, spons nya sendiri menurutku tergolong tipis dan kurang empuk/bouncy. Namun meski begitu, bagusnya spons tersebut tidak menyerap banyak produk. Untuk cerminya sendiri juga "luas", mungkin karena faktor bentuk kemasan yang kotak sehingga seluruh wajah bisa terefleksikan dengan baik. Ukurannya juga benar-benar ramping, jadi bisa dibilang ini adalah salah satu produk cushion favoritku karena sangat mudah dibawa kemana-mana. Overall untuk kemasan, aku benar-benar menyukainya; terlihat elegan, build quality nya bagus dan travel friendly.

 

[Review] Must Have Item, Rollover Reaction Cushion Compact • 102 Honey Toast

Cushion ini diperkaya akan kadungan hyaluronic acid, hingga ekstrak teh hijau. Berikut aku tuliskan full ingredients nya;

 

Water, Dimethicone, Isododecane, Butylene Glycol, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Cyclopentasiloxane, Fluorophlogopite, Cetyl PEG/PPG-10/1 Dimethicone, Polymethylsilsesquioxane, Propanediol, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Nylon-12, Silica Dimethyl Silylate, Zinc Oxide, Phenoxyethanol, PEG/PPG-18/18 Dimethicone, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer,  Tocopherol Acetate, Acrylates/Polytrimethylsiloxymethacrylate Copolymer, Disteardimonium Hectorite, Triethoxycaprylylsilane, PEG-10 Dimethicone, Sodium Chloride, Aluminum Hydroxide, Camellia Sinensis Leaf Extract, Propylene Carbonate, BHT, Hydrogen Dimethicone, Ethylhexylglycerin, Hyaluronic Acid, Titanium Dioxide (CI 77891), CI 77492, CI 77491, CI 77499

Sesuai namanya, cushion ini diklaim dapat menjadikan hasil riasan terlihat flawless dengan satin finish. Tapi selain itu, produk ini juga bisa menangkal radikal bebas, medium to full coverage, mengontrol sebum, menjaga kelembapan hingga merawat kulit yang berjerawat.

Untuk tekstur sendiri tidak jauh berbeda dengan produk serupa, creamy yang cukup thick tapi tergolong mudah diratakan dan cepat set nya. Bagusnya lagi, produk ini tidak memiliki aroma apapun.

Untuk saat ini shade yang tersedia ada tiga; Iris, Clio (yang aku pakai) dan Diana. Untuk Clio sendiri diperuntukkan bagi kulit medium dengan warm undertone. Benar saja, dikulit mediumku warnanya pas dan sesuai dengan undertone ku, sehingga tidak ashy saat dipakai. Dari awal hingga akan membersihkannya pun, warna cushion ini hampir tidak memberi tanda-tanda oxidize, ditambah lagi aku juga merasa bahwa shade Clio ini semakin lama semakin menyatu dengan warna kulitku.

Mostly aku pakai sebagai base make up ku, tapi toh kalau ingin dijadikan sebagai concealer juga bisa sih, selama spot yang ingin diconceal tidak begitu menonjol. Selain itu aku juga kebetulan selalu mempersiapkan kulitku terlebih dahulu sehingga terasa lembap dan nyaman. Oiya, aku juga lebih suka tidak set menggunakan powder apapun ketika menggunakan produk ini.

Seperti yang aku mention diawal kalau aku benar-benar nggak ada ekspektasi apapun saat pertama kali mencoba produk ini. Mungkin karena itu ya, ketika hasilnya sebagus ini aku jadi tercengang dibuatnya hahaha. Kalau kalian sering beraktivitas menggunakan masker, produk ini bisa banget dijadikan solusi sebagai base make up riasanmu. Yup, selain cepat set nya pada kulit, finish nya cenderung satin/natural dan yang paling penting sangat minim transfer pada masker. Kenyamanan dan ketahanannya dikulit kombinasiku juga tergolong bagus, dalam artian tidak membuat kulitku kering, oil controlnya ok dan tidak mudah geser, tapi memang bila sudah dipakai lebih dari 5 jam ada saja beberapa spot yang memudar. 

Sesuai klaimnya juga, untuk coveragenya produk ini medium to full, tapi untuk PIH atau imperfection yang mononjol tidak bisa tercover dengan sempurna, dan hal itu sangat wajar karena ini adalah BB cushion. Selain itu produk ini termasuk buildable kok, jadi nggak perlu takut cakey. Aku juga jarang sekali melihat adanya creasing selama pemakaian. Selain itu cushion ini juga benar-benar ringan saat dipakai, loh. Cuma sayangnya, aku rasa produk ini belum ada versi refillnya (CMIIW) dan shade yang tersedia masih sangat sedikit. Overall, cushion ini highly recommend apalagi kalau kamu baru belajar make up. Karena aku rasa produk ini effortless banget tapi hasilnya sangat memuaskan.

Pros:

- Kemasannya menarik, kokoh dan travel friendly.

- Tidak membuat kulit kering, tidak creasing, minim transfer pada masker, dan cepat set pada kulit.

 

Cons:

- Spons terasa tipis/kurang tebal.

 

 

Halo semua!

Akhirnya masuk bulan ke-2 di 2021 ini, ya! So, gimana? Masih bahagia? hahaha. Anyway, akhir Januari lalu aku berkesempatan hadir di virtual event yang diadakan Female Daily dan juga QV. Topiknya cukup menarik, yaitu mengenai pentingnya merawat hidrasi pada kulit menggunakan rangkaian QV Skin Hydration+. Sampai sekarang pun (postingan ini dibuat) aku masih rutin pakai rangkaian tersebut, loh.

 

Oiya, sebelum lanjut, buat yang belum tahu, QV sendiri merupakan salah satu brand perawatan kulit asal Australia yang berkomitmen menghadirkan produk-produk skin care yang terbaik. Selain itu, semua produk QV telah lulus uji dermatologi dan diformulasikan khusus untuk pemilik kulit kering hingga sensitif sekalipun. Jadi gak heran sih, penjualan QV menjadi nomor satu di Australia bahkan RS Singapura. 

Di sini aku bakal bahas secara singkat mengenai rangkaian QV Skin Hydration+ yang terdiri dari; Gentle Wash, Skin Lotion dan Cream.

 

Skin Lotion dari QV ini memiliki tekstur yang lebih ringan dibanding produk serupa. Dengan kandungan 5% gliserinnya, produk ini mampu mengembalikan dan menjaga hidrasi pada kulit. Selain itu, produk ini juga bisa digunakan untuk kulit eksim, dermatitis dan psoriasis. Namun, bila kulitmu sangat kering, aku rasa akan sedikit repot bila menggunakan produk yang satu ini, karena harus sering-sering re-apply di bagian kulitmu yang membutuhkan. Walau begitu, produk ini cepat meresapnya, tidak lengket dan tidak akan meninggalkan kesan greasy setelahnya.[Detail Review]

 

Bila kalian pemilik kulit yang super kering, QV Cream ini bisa kalian coba untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan kandungan 10% gliserinnya, produk ini mampu membantu mengembalikan kelembapan kulit kering kalian. Selain itu, QV Cream ini juga bisa dipakai ke seluruh anggota tubuh, bahkan kulit wajah sekalipun. Cream ini lebih efisien dibanding menggunakan QV Skin Lotion bila kulit kalian tergolong sangat kering. Karena efek lembap yang diberikan bertahan cukup lama, hal tersebut membuatmu tidak perlu repot-repot untuk melakukan re-apply produk. Namun, produk ini kurang cocok untuk kulit yang cenderung berminyak, karena memungkinkan kulit terlihat lebih kusam. [Detail Review]

Halo Semua!

Suka sebel gak sih kalau kulit tiba-tiba kerasa kering bahkan sampai bertekstur, gitu? Apalagi kalau sudah sampai mengelupas, pasti bikin kesel, kan? Kulit badanku tuh beda sama kulit wajah, dimana kalau badan keringnya minta ampun, tapi kalau wajah keringnya karena dehidrasi. Jujur, aku lebih kesusahan mengatasi permasalahan kulit badan dibanding wajah hahaha. Tapi untungnya aku dipertemukan sama salah satu produk dari QV yang bisa banget meringankan masalah kulit kering ku (khususnya badan).

Oiya, buat yang belum tahu, QV sendiri adalah brand asal Australia yang kini sudah resmi masuk Indonesia. Nah, kali ini aku bakal share mengenai salah satu produk mereka yakni, QV Cream, yang sudah lulus uji dermatologi dan diformulasikan untuk kulit yang sangat kering bahkan sensitif sekalipun.

IDR252.000,-/100gr [Shop Here]

Dari ketiga produk yang aku coba, kemasan QV Cream ini yang paling berbeda. Tapi aku merasa bahan botol tube yang digunakan terlalu lentur, sehingga bentuk kemasan kurang solid yang mana membuatnya mudah lusuh. Walau begitu keadaan tersebut bukan masalah besar kok, karena build quality kemasannya tetap premium karena terasa kokoh, sehingga bila ingin dibawa bepergianpun masih aman. Dengan kata lain, berbeda dengan kedua produk sebelumnya, varian cream ini lebih travel friendly. Oiya, produk hadir dengan box yang dilengkapi beberapa informasi mengenai produk di masing-masing sisinya.

Aku rasa karena ini merupakan rangkaian produk untuk menghidrasi kulit, sehingga kandungan utama yang ada dalam produk semuanya adalah gliserin. Yang membedakan adalah persentasenya, dimana untuk QV Cream sendiri sebanyak 10%. Untuk komposisi lengkapnya akan aku sertakan dibawah ini;

Aqua (water), glycerin, paraffinum liquidum, petrolatum, cetearyl alcohol, dimethicone, ceteareth-20, glyceryl stearate se, squalane, stearic acid, glyceryl stearate, laureth-3, methylparaben, dichlorobenzyl alcohol. (melembapkan, anti-bakterial)

Produk ini diklaim bisa membantu melembapkan kulit yang sangat kering, formulasi iritan rendah, tanpa pewarna, tanpa pewangi, bisa digunakan untuk balita hingga lansia.

 

 

ᴛᴇxᴛᴜʀᴇ ᴀɴᴅ sᴄᴇɴᴛ

Berbeda dengan produk sebelumnya yang aku ceritakan diatas, untuk QV Cream ini teksturnya krim putih dan cenderung thick. Saat diaplikasikan pun memberikan kesan berat diawal, tapi cukup mudah dibaurkan. Memang butuh waktu beberapa saat agar produk dapat meresap pada kulit dengan sempurna. Bagusnya, produk ini tidak memiliki aroma yang kuat, jadi tidak mengganggu sama sekali saat dipakai.

 

ʜᴏᴡ ɪ ᴜsᴇ

Mostly produk ini aku pakai pada wajah. Tapi dibeberapa kesempatan aku juga memakainya dibadan. Untuk pemakaian wajah sendiri, aku hanya menggunakan 1/2 ruas jari telunjuk di malam hari dan 1/4 ruas jari telunjuk di pagi hari.

 

ᴍʏ ᴛʜᴏᴜɢʜᴛs

Meski aku sering menggunakannya sebagai moisturizer (wajah) di pagi dan malam hari, tapi sejujurnya aku lebih menyukai performanya saat dipakai pada badan. Mungkin karena teksturnya yang sangat thick kali ya, aku merasa efek lembapnya lebih terasa dan bertahan cukup lama dibanding saat menggunakan QV Skin Lotion. Maka dari itu, wajar bila QV merekomendasikan produk ini untuk pemilik kulit (super) kering. Anyway, saat digunakan pada wajah pun kalau takarannya tepat, wajah juga akan terasa lembap dalam jangka waktu yang lama, kok. Bagusnya lagi, selama pakai produk ini aku tidak mengalami reaksi negatif satupun. Cuma memang kalau dipakai pada kulitku (wajah) yang kombinasi ini, harus pas takarannya agar wajah tidak jadi kusam.

Yang aku kurang suka selain tricky (porsinya harus pas) adalah, bila dipakai pada wajah, akan terasa sumuk/gerah, walau tidak berlangsung lama. Selain itu, setelah menggunakan produk ini tangan terasa greasy/berminyak, jadi tidak jarang aku harus membersihkan dahulu bila masih ingin menggunakan beberapa produk lain setelahnya. Walau begitu, pelembap seperti ini benar-benar penyelamat bila kondisi kulit sedang sangat kering. Karena, hanya dipakai sedikit saja efek lembapnya sudah sangat berasa. Meski aku kurang merekomendasikan produk ini untuk kulit (wajah/badan) yang cenderung berminyak, tapi untuk pemilik kulit kering, please, this is your must have item hahaha.

 

Pros:

- Produk mudah dibeli/didapatkan.

- Tidak memberikan aroma yang kencang.

- Meski tekstur cenderung thick tapi mudah dibaurkan.

- Memberi efek lembap dalam jangka waktu yang lama.

- Bisa dipakai diseluruh anggota tubuh hingga wajah sekalipun.

Cons:

- Residunya membuat tangan kurang nyaman.

- Penggunaannya cukup tricky dikulit wajahku.

- Bila dipakai pada wajah, terasa gerah untuk beberapa saat.

 

 

 

 

 

 

Halo semua...

Akhir-akhir ini kulit badanku makin kering, nih. Aku rasa, salah satu faktornya sih karena cuaca yang tiba-tiba panas, tiba-tiba hujan. Nah, kebetulan banget aku dapat kesempatan buat cobain salah satu produk yang bisa mengembalikan kelembapan kulitku, yakni Skin Lotion dari QV. Buat yang masih asing dengan brand tersebut, aku jelasin singkat ya. Jadi QV ini asalnya dari Australia, dan sekarang penjualannya menjadi no. 1 di Australia sendiri dan di RS Singapura.

Oiya, semua produk QV sudah lulus uji dermatologi dan diformulasikan untuk kulit kering hingga sensitif sekalipun. Nah, sekarang aku akan share kekalian pengalamanku selama pakai produk ini;

IDR252.000/250ml [Shop Here]

 

ᴘᴀᴄᴋᴀɢɪɴɢ

Kalau kalian sudah baca review ku atas QV Gentle Wash, basically kemasannya sama dengan yang dipakai pada produk tersebut. Dari build quality hingga desain yang dipakai sama semua, yang membedakan hanya informasi atas produknya saja. Dan kesimpulanku atas kemasan ini juga tidak jauh berbeda, dimana kemasan ini tidak travel friendly. Tapi kalau tidak salah QV sendiri menyediakan beberapa ukuran sehingga bisa disesuaikan dengan kondisi yang dibutuhkan.

 

ɪɴɢʀᴇᴅɪᴇɴᴛs

Bahan utama dari lotion ini juga tidak berbeda dengan Gentle Wash nya, dimana 5% gliserin digunakan sebagai salah satu kandungan utamanya. Berikut aku cantumkan ingredients list atas produk tersebut;

ᴄʟᴀɪᴍs

Selain menjaga dan mengembalikan hidrasi kulit, produk ini juga diklaim bisa digunakan balita hingga lansia sekalipun. Tidak hanya itu, pH yang ada pada produk ini seimbang, low irritant, tanpa pewangi, bebas pewarna, lanolin, propylene glycol, cocok untuk kulit eksim, dermatitis dan psoriasis.

 

Kalau untuk tekstur sebetulnya tidak berbeda jauh dengan produk serupa, krim putih tapi cenderung watery jadi nggak heran saat dipakai rasanya ringan sekali. Selain itu, untuk aromanya produk ini samar sekali bau seperti lotion yang sedikit powdery(?) Anyway, bisa dibilang saking samarnya, bikin nggak kecium aroma apapun.

 

Again, rangkaian QV ini semua produknya bisa dipakai pada badan maupun wajah. Tapi untuk varian Lotion nya sendiri aku lebih suka menggunakannya di badan. Aku selalu membaurkan produk ini selepas mandi saat badan dalam keadaan kering.

 

Kulit badanku sendiri tergolong kering, jadi aku memang sangat butuh suatu produk body care untuk meminimalisir keadaan tersebut. Nah, saat pertama kali pakai produk ini, aku kira akan biasa saja, tapi ternyata aku suka dengan finish nya yang nggak lengket, cepat meresap, ringan sehingga nggak kasih rasa ketidaknyamanan apapun dan nggak ada bau yang mengganggu. Tapi memang, mungkin karena tekstur Skin Lotion ini yang tergolong ringan untuk ukuran lotion, jadi aku butuh re-apply beberapa kali bila kulit ku kembali terasa kering. Tapi, bila kulit kalian tidak sekering aku, lotion ini sudah memberikan efek lembap yang cukup, kok. Oiya, bila dipakai pagi atau siang hari, make sure untuk pakai sunscreen karena produk ini tidak mengandung SPF atau semacamnya.

Sayangnya aku belum pernah pakai produk ini diwajah. Tapi melihat tekstur yang seringan itu, aku rasa akan tetap nyaman meski dipakai di daerah tersebut. Overall, aku rekomen banget produk ini buat kalian yang cari lotion dengan finish super nyaman dan hasil yang nggak over moist di kulit. 

Pros:

- Produk mudah dibeli/didapatkan.

- Build quality kemasan terasa kokoh.

- Tidak memberikan aroma yang kencang, jadi nyaman saat dipakai.

- Cukup memberikan efek lembap tanpa memberi rasa greasy setelahnya.

- Teksturnya ringan, mudah dibaurkan, cepat meresap dan tidak lengket.

Cons:

- Efek lembapnya tidak berlangsung lama.

 

 

 

🌟4.5/5

 

 

 

 

Halo Semua!

Kali ini aku mau share pengalamanku selama menggunakan salah satu produk dari QV. Yup, brand yang berasal dari Australia ini sudah resmi masuk di Indonesia, loh. Nah, dipostingan kali ini yang akan aku bahas adalah salah satu produk dari rangkaian QV Skin Hydration+ mereka, yakni Gentle Wash. 

 

Oiya, mungkin yang belum tahu, permasalahan kulit wajahku akhir-akhir ini adalah dehidrasi. Jadi untuk cleanser, aku selalu berusaha meminimalisir menggunakan produk-produk yang memberikan hasil super kering diwajahku. Tapi setelah pakai produk ini, hasilnya sesuai ekspektasiku heheh. Ok, aku jelasin dibawah yak;

IDR170.000,-/250ml [Shop Here]

Yang aku punya ini adalah versi 250ml, dimana ukuran botolnya lumayan besar dan berat, jadi ini gak travel friendly. Meski sebetulnya build quality kemasannya aku bisa bilang premium loh, tebal dan terasa sturdy. Kalau buat desainnya sendiri benar-benar kelihatan ilmiah dan cukup konsisten untuk semua variannya. Overall, aku gak ada masalah untuk kemasannya sendiri.

Nah, menariknya cleanser ini gak ada kandungan yang macam-macam. Untuk bahan utamanya sendiri diperkaya dengan 15% gliserin yang bisa mengembalikan dan menjaga hidrasi pada kulit. Aku tulis lengkapnya dibawah ya;

 

Aqua (water), glycerin, sodium lauroyl sarcosinate, disodium cocoamphodiacetate, lauryl betaine, sodium cocoyl isethionate, acrylates/c10-30 alkyl acrylate crosspolymer, styrene/acrylates copolymer, aminomethyl propanol, methylparaben, propylparaben. (melembapkan, cleansing agent)

Cleanser ini diklaim dapat digunakan untuk kulit kering bahkan sensitif sekalipun. Tidak hanyak itu, selain untuk usia dewasa, bisa juga dipakai balita hingga lansia. Lalu bisa juga membantu membersihkan kulit tanpa membuatnya kering, memiliki pH yang seimbang, bebas pewarna, tidak mengandung sabun, dermatologically tested, serta non-comedogenic.

 

 

ᴛᴇxᴛᴜʀᴇ ᴀɴᴅ sᴄᴇɴᴛ

Untuk tekstur sendiri gel cenderung keruh, tapi tidak menimbulkan banyak busa. Selain itu mudah juga untuk dibilas. Aromanya sendiri seperti bau bahan kimia, tapi nggak begitu tercium/samar jadi gak ganggu sama sekali.

 

ʜᴏᴡ ɪ ᴜsᴇ

Awalnya aku pakai sehari 2 kali (pagi dan malam), tapi akhir-akhir ini aku lebih nyaman menggunakannya sebagai morning cleanser. Yup, meski sebetulnya tetap aman bila dipakai untuk mandi, tapi aku lebih suka menggunakannya sebagai sabun cuci muka.

 

Dari awal sampai sekarang (postingan dibuat), aku suka dengan performa produk ini. Dia tipe gentle cleanser yang nggak buat kulit kerasa kering atau bahkan licin. Selain itu busanya juga tidak begitu banyak dan mudah dibilas. Meski aku merasa performanya kurang bila dipakai malam hari, tapi sebagai cleanser di pagi hari, produk ini sudah lebih dari cukup. Beda cerita bila kalian lebih sering beraktivitas indoor dan tidak menggunakan make up/riasan, cleanser ini sudah bisa mengangkat residu dengan baik, kok.

 

Aku sendiri belum tahu bagaimana bila dipakai di badan, tapi prediksiku sih hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan pemakaian di wajah. Overall, aku setuju dengan klaim QV atas rangkaian produk mereka khususnya Gentle Wash ini, yang mana cocok untuk kulit kering hingga sensitif. Karena dikulitku yang dehidrasi ini, tidak kering sama sekali dan saat ada jerawat, produk ini tidak memperparahnya. Namun tidak begitu membantu juga sih hehehe.

 

Pros:

- Mudah didapatkan/dibeli.

- Nyaman dan cocok untuk kulit dehidrasi/kering.

- Tidak membuat kulit wajah kering ataupun licin setelah dibilas. 

- Tidak memiliki aroma yang kencang, sehingga tidak mengganggu saat dipakai.

Cons:

- Masih terasa kurang bersih bila dipakai sebagai 1st cleanser selepas aktivitas outdoor.