Hi there…
Jadi Agustus 2020 lalu aku sempat mengunjungi suatu pantai di Jawa Timur untuk “melarikan diri” sejenak dari penatnya kehidupan hahaha. Dan sepulangnya dari sana, tentu saja kulitku berubah menjadi lebih kering dari sebelumnya. FYI, tipe kulit badanku sendiri sebenarnya kering, lalu ditambah sepulang dari sana menjadikannya (beberapa spot) semakin kering, bahkan perih dan terkelupas karena terpapar sinar matahari. Akhirnya untuk mengatasi itu semua, pertolongan pertama yang aku lakukan adalah menenangkannya dengan soothing gel.
Nah, meski kulitku sudah tidak perih lagi karena penggunaan soothing gel tersebut, sayangnya masalah tidak berhenti di situ. Kulitku yang mengelupas masih belum membaik, ditambah teksturnya menjadi semakin kering. Akhirnya aku memutuskan untuk lebih rutin menggunakan scrub dan lotion dengan harapan kulit kembali lembap dan tekstur tidak sekasar itu. Bertemulah aku dengan salah satu brand lokal Indonesia, Scarlett Whitening. Mereka memiliki beberapa macam produk perawatan kulit, dari badan hingga yang terbaru serum untuk wajah. Nah, kebetulan karena permasalahan yang aku miliki adalah dikulit badan, jadi produk yang aku gunakan adalah body lotion dan body scrub nya.
ᴘʀɪᴄᴇ
Kedua produk itu cukup mudah untuk ditemui terutama secara online;
Body Lotion Charming – IDR75.000,- [Shop Here]
Body Scrub Romansa – IDR75.000,- [Shop Here]
Kedua produk itu cukup mudah untuk ditemui terutama secara online;
Body Lotion Charming – IDR75.000,- [Shop Here]
Body Scrub Romansa – IDR75.000,- [Shop Here]
ᴘᴀᴄᴋᴀɢɪɴɢ
Aku rasa kalau dari segi desain, untuk lotion maupun body scrub nya terlihat biasa saja untukku. Terutama kemasan body lotion nya, menurutku bila label produk dapat mengcover keseluruhan packaging dan ukuran botolnya lebih tinggi, akan terlihat sedikit lebih minimalis dan tidak begitu banyak memakan tempat saat dibawa bepergian. Meski begitu, tidak perlu khawatir karena kedua kemasan produk tersebut berbahan plastik yang tebal, ditambah lagi pada botol lotion nya memiliki pengunci sehingga pump tidak akan mengeluarkan isi produk secara tidak sengaja. Selain itu, khusus pembelian di official store Scarlett, produk akan dikemas dalam exclusive reusable box. Overall, aku suka dengan kualitas kedua kemasan produk Scarlett Whitening yang kumiliki saat ini.
Aku rasa kalau dari segi desain, untuk lotion maupun body scrub nya terlihat biasa saja untukku. Terutama kemasan body lotion nya, menurutku bila label produk dapat mengcover keseluruhan packaging dan ukuran botolnya lebih tinggi, akan terlihat sedikit lebih minimalis dan tidak begitu banyak memakan tempat saat dibawa bepergian. Meski begitu, tidak perlu khawatir karena kedua kemasan produk tersebut berbahan plastik yang tebal, ditambah lagi pada botol lotion nya memiliki pengunci sehingga pump tidak akan mengeluarkan isi produk secara tidak sengaja. Selain itu, khusus pembelian di official store Scarlett, produk akan dikemas dalam exclusive reusable box. Overall, aku suka dengan kualitas kedua kemasan produk Scarlett Whitening yang kumiliki saat ini.
ɪɴɢʀɪᴅɪᴇɴᴛs
Secara garis besar, kedua produk ini (scrub dan lotion)
memiliki kandungan yang tidak jauh berbeda, seperti; glutathione
(mother of antioxidant) dan
Vitamin E. Selain itu seluruh produk Scarlett juga sudah mengantongi BPOM bahkan
not tested to animals.
Untuk lebih detailnya aku akan jabarkan secara terpisah;
- Body Lotion; Acrylic
Polimer, Cetearyl Alcohol, Triisopropanolamine,
Propana-1-2-Diol, Propane-1, 2, 3-Triol, Dmdm
Hydantoin, Fragrance, Beads A2-Millicapsule, Glutathione, Water.
Nah, kalau kalian lihat, didaftar ingredients tersebut, ada beberapa nama senyawa “alkohol”
disitu. Tidak perlu khawatir, karena itu bukanlah kandungan yang berbahaya
melainkan hanyalah senyawa sintetik yang berguna sebagai emulsi bahkan juga
bisa melembutkan kulit.
(pH balancing, melembutkan/emulsi/surfaktan, melembapkan, parfum, preservative, pelarut)
- Body
Scrub; Acrylic
Polimer, Triisopropanolamine, Glycerin, Mineral Oil, Cetyl Alcohol, Cetearyl Alcohol, Propylene Glycol,
Glycol Distearate, Dmdm
Hydantoin, Fragrance, Scrub, Glutathione, Water. Tidak begitu berbeda jauh dengan produk lotion
nya, dimana body scrub Scarlett ini juga mengandung bahan-bahan yang
mayoritas bertujuan untuk memberi kelembapan pada kulit.
(pH balancing, surfaktan/emulsi, melembapkan, parfum, presentative, pelarut).
(Source: Incidecoder)
ᴄʟᴀɪᴍs
Kalau dilihat dari daftar ingredients di atas, tidak heran bila untuk body lotion nya sendiri, Scarlett mengklaim dapat membantu memberikan kelembapan, menutrisi hingga mencerahkan kulit tubuh. Sedangkan Body scrub nya sendiri dengan butiran yang lembut akan meminimalisir terjadinya iritasi pada kulit. Selain itu dapat juga membantu mengangkat sel-sel kulit mati pada tubuh.
Kalau dilihat dari daftar ingredients di atas, tidak heran bila untuk body lotion nya sendiri, Scarlett mengklaim dapat membantu memberikan kelembapan, menutrisi hingga mencerahkan kulit tubuh. Sedangkan Body scrub nya sendiri dengan butiran yang lembut akan meminimalisir terjadinya iritasi pada kulit. Selain itu dapat juga membantu mengangkat sel-sel kulit mati pada tubuh.
ᴛᴇxᴛᴜʀᴇ ᴀɴᴅ sᴄᴇɴᴛ
Nah, untuk varian Charming sendiri teksturnya krim, berwarna baby pink dan cukup thick. Aromanya menurutku cukup kuat dan saat pertama pakai membuatku pusing, namun setelah beberapa kali pakai indra penciumanku mulai terbiasa dan menerima dengan baik. Menurut Scarlett baunya ini terinspirasi dari Maison Francis Kurkdjian Baccarat Rouge 540.
Sedangkan tekstur body scrub nya seperti krim putih bercampur dengan butiran scrub dan cukup padat. Yang aku suka butiran scrub nya tidak begitu besar tapi tidak begitu kecil juga, jadi terasa pas saat dipakai. Untuk aromanya sendiri lebih ke floral sedikit powdery. sebetulnya tidak jauh berbeda dengan lotion mereka, aromanya juga cukup kuat saat pertama kali pakai. Tapi setelah beberapa kali pemakaian, baunya mulai cukup samar. Sebetulnya kedua produk Scarlett ini aromanya enak, tapi memang butuh penyesuaian saja karena fragrance nya menurutku cukup kencang.
Nah, untuk varian Charming sendiri teksturnya krim, berwarna baby pink dan cukup thick. Aromanya menurutku cukup kuat dan saat pertama pakai membuatku pusing, namun setelah beberapa kali pakai indra penciumanku mulai terbiasa dan menerima dengan baik. Menurut Scarlett baunya ini terinspirasi dari Maison Francis Kurkdjian Baccarat Rouge 540.
Sedangkan tekstur body scrub nya seperti krim putih bercampur dengan butiran scrub dan cukup padat. Yang aku suka butiran scrub nya tidak begitu besar tapi tidak begitu kecil juga, jadi terasa pas saat dipakai. Untuk aromanya sendiri lebih ke floral sedikit powdery. sebetulnya tidak jauh berbeda dengan lotion mereka, aromanya juga cukup kuat saat pertama kali pakai. Tapi setelah beberapa kali pemakaian, baunya mulai cukup samar. Sebetulnya kedua produk Scarlett ini aromanya enak, tapi memang butuh penyesuaian saja karena fragrance nya menurutku cukup kencang.
ʜᴏᴡ ɪ ᴜsᴇ
Selama lebih kurang satu bulan aku selalu menggunakan semuanya secara bersamaan. Untuk body lotion aku pakai pagi dan malam, sedangkan body scrub aku pakai 2 hari sekali. Sayangnya ada suatu hal yang membuatku kesusahan saat menggunakan kedua produk tersebut. Misal saja lotion nya, bila dalam sekali pemakaian produk yang digunakan dalam kuantitas banyak, maka akan semakin susah untuk dibaurkan. Sehingga solusinya adalah memakainya dalam beberapa layer. Sedangkan untuk body scrub nya sendiri, entah mengapa aku masih susah membilasnya. Jadi aku selalu membutuhkan air ekstra untuk menghilangkan residu scrub.
Selama lebih kurang satu bulan aku selalu menggunakan semuanya secara bersamaan. Untuk body lotion aku pakai pagi dan malam, sedangkan body scrub aku pakai 2 hari sekali. Sayangnya ada suatu hal yang membuatku kesusahan saat menggunakan kedua produk tersebut. Misal saja lotion nya, bila dalam sekali pemakaian produk yang digunakan dalam kuantitas banyak, maka akan semakin susah untuk dibaurkan. Sehingga solusinya adalah memakainya dalam beberapa layer. Sedangkan untuk body scrub nya sendiri, entah mengapa aku masih susah membilasnya. Jadi aku selalu membutuhkan air ekstra untuk menghilangkan residu scrub.
ᴍʏ ᴛʜᴏᴜɢʜᴛs
Seperti yang aku katakan di awal bahwa kondisi kulit badanku sedang bermasalah, sehingga aku memiliki harapan besar dalam menggunakan kedua produk ini. Dan setelah rutin menggunakannya, kini kulitku kembali lembap, ditambah permasalahan tekstur hingga kulit yang mengelupas sudah teratasi dengan baik. Yang paling aku rasakan bahkan sejak awal pemakaian adalah kulitku kembali lembap secara instan. Lembapnya juga tidak terasa berlebihan, sehingga pas dikulitku. Oiya, sayangnya aku tidak merasakan perubahan kulit menjadi lebih cerah secara signifikan seperti yang sering aku lihat pada orang-orang bila menggunakan body lotion ini. Namun memang kulitku menjadi sedikit lebih cerah dibanding bila tidak memakainya. Tapi bagusnya, efek yang diberikan tidak membuat warna kulitku menjadi ashy, serta perubahan warnanya pun tidak begitu bertahan seharian. Meski begitu, aku suka dengan body lotion ini, karena semakin rutin semakin membuat kulit badanku terjaga kelembapannya tanpa memberi efek berat atau lengket sedikit pun. Tapi memang akan sedikit repot bila akan keluar rumah di pagi/siang hari, yang mana aku harus me-layer dengan produk sunscreen yang aku miliki karena lotion ini tidak ada kandungan SPF nya. Tapi yang aku suka adalah saat aku pakai sebelum tidur malam, kulitku tidak terasa kering saat bangun keesokan harinya.
warna kulit menjadi sedikit berubah dan lebih rata |
Oiya, aku rasa body scrub Scarlett ini juga memiliki peran dalam recovery permasalahan kulitku, khususnya di bagian yang mengelupas dan bertekstur. Masa penyembuhannya lebih kurang 5-6 kali pemakaian (if I’m not mistaken ya), dan yang aku suka semakin konsisten penggunaannya membuat kulitku menjadi lebih lembut hari demi hari. Aku juga suka butiran scrub nya, menurutku punya
ukuran yang pas sehingga tidak membuat kulit sakit saat dipakai. Kepadatan
teksturnya juga cukup konsisten jadi semakin memudahkan dalam proses scrubbing. Oiya, ekfoliasi itu tidak hanya
dilakukan untuk wajah saja, tapi kulit badan juga, sehingga kulit mati ataupun
residu selepas beraktivitas dapat terangkat dan menjadikan badan tetap terjaga
kebersihannya. Overall, aku suka dengan hasil yang diberikan oleh kedua produk ini untuk kulit
badanku. Tapi memang aku masih butuh waktu untuk “meraba raba” cara
penggunaannya, terutama untuk body scrub nya. Anyway, aku kurang tahu apakah kedua produk
itu aman untuk ibu hamil atau menyusui, jadi lebih baik konsultasikan terlebih
dahulu dengan dokter ahli untuk pernyataan yang lebih pasti.
ᴄᴏɴᴄʟᴜsɪᴏɴ
Pros (body lotion):
- Aromanya enak/wangi, meski butuh penyesuaian
- Instant brigthening effect nya tidak buat kulit ashy
- Teksturnya lembut dan nyaman digunakan
- Efek lembapnya cukup/tidak over moist
- Ada fitur pengunci pada packaging
Cons (body lotion):
- Produk cukup butuh waktu untuk bisa dibaurkan
- Aromanya enak/wangi, meski butuh penyesuaian
- Instant brigthening effect nya tidak buat kulit ashy
- Teksturnya lembut dan nyaman digunakan
- Efek lembapnya cukup/tidak over moist
- Ada fitur pengunci pada packaging
Cons (body lotion):
- Produk cukup butuh waktu untuk bisa dibaurkan
- Botol/packaging terlalu besar/kurang travel friendly
Pros (body scrub):
- Ukuran butiran scrub tergolong pas dan tidak menyakiti kulit
- Aromanya enak/wangi, meski butuh penyesuaian
- Kulit menjadi benar-benar lembut dan bersih
- Ukuran butiran scrub tergolong pas dan tidak menyakiti kulit
- Aromanya enak/wangi, meski butuh penyesuaian
- Kulit menjadi benar-benar lembut dan bersih
Cons (body scrub):
- Susah dibilas
Body Lotion • Charming
🌟8/10
Body Scrub • Romansa
🌟8.5/10
I'm not a specialist, but I hope my story can helps you to find out the product. And keep in mind that skin care products work differently for each individual. So, please be wary of that as what may work for some does not necessarily mean will work for you too.
Instagram/Twitter - @thevallenpost
Business inquiries - hubungivallen@gmail.com