Halo semua…

Kalian pernah merasa kulit kusam atau bahkan punya masalah minyak berlebih di wajah nggak? Apalagi kalau habis aktivitas di luar ruangan, muka kelihatan lusuh meski habis cuci muka. Seakan-akan cuci muka aja nggak cukup. Aku pribadi sering merasakan kondisi tersebut ketika harus banyak beraktivitas outdoor, sehingga kulit wajahku terlihat kusam meski sudah mencuci muka. Nah, kalau sudah seperti itu, aku biasanya langsung melakukan eksfoliasi muka paling nggak 2 hari sekali. Tapi sejujurnya kulit ku ini nggak gampang cocok dengan produk-produk eksfoliasi. Jadi cara tergampang biasanya aku cari skincare yang diklaim gentle atau bisa digunakan untuk semua jenis kulit. Biasanya produk yang diklaim demikian memang hasilnya agak butuh waktu untuk terlihat perbedaannya. Terlepas dari itu, aku pribadi nggak masalah dan malah suka dengan cara kerja yang begitu. Karena akan minim iritasi, tapi hasil tetap akan terasa dengan baik.

Sudah beberapa hari belakangan ini aku pakai 1 produk eksfoliasi yang menurutku, para pemilik kulit sensitif pun bisa banget menggunakannya! Buat yang belum tahu, eksfoliasi kulit adalah proses pengangkatan sel kulit mati yang ada di lapisan terluar kulit. Nah, produk eksfoliasi sendiri (setahuku) ada 2 jenis, chemical dan physical. Seperti namanya, chemical, lazimnya produk eksfoliasi jenis ini menggunakan bahan kimia seperti asam alfa atau beta hidroksi, agar sel kulit mati larut dengan lembut. Disisi lain, physical exfoliation biasanya menggunakan tools atau scrubbing wajah secara manual untuk mengangkat sel kulit mati. Sejujurnya dulu aku adalah tim chemical exfo. Karena menurutku cara penggunaannya lebih ringkas dan gak perlu gosok-gosok kulit saat menggunakannya. Tapi ternyata, ada beberapa dokter kulit yang menyatakan kalau eksfoliasi fisik tuh lebih ‘gentle’ dibanding versi kimia. Kenapa? Karena lama proses eksfoliasi maupun intensitas pressure saat scrubbing bisa kita kontrol sesuai dengan kenyamanan kita. Sedangkan kalau chemical tuh, kita nggak ada ‘privilege’ untuk mengendalikan intensitas reaksi kimia once it started. So, di postingan kali ini aku mau review Scarlett peeling so good yang menurutku aman banget dipakai semua jenis kulit, bahkan yang sensitif sekalipun.

Oh iya, buat yang belum tahu, Scarlett sendiri adalah salah satu brand perawatan kulit dari Indonesia yang menurutku produk-produk mereka tergolong affordable, tapi kualitasnya tetap bagus. Ini bukan kali pertama aku pakai produk mereka. Salah satu produk face care favoritku adalah Acne Serum nya. Nah, kalau body care mereka, yang aku suka body scrubnya. Buat review produk-produk Scarlett yang sudah pernah aku coba, kalian bisa baca di blog ku ini ya! So, baca ulasan di postingan ini kalau kalian punya masalah kulit kusam ataupun komedo!

Awalnya waktu produk datang, aku merasa kemasannya kurang travel friendly karena bahan botol tube yang menurutku kurang tebal. Tapi ternyata untuk tutup botolnya sendiri cukup rapat jadi produk nggak gampang keluar saat ada guncangan. Paling karena kemasannya yang besar, jadi agak butuh space lebih banyak kalau dibawa bepergian. Yah, semoga produk ini ada versi mininya sih hihihi. Anyways, kalau soal desain kemasan, menurutku terlalu ramai, sih. Tapi ini kan selera yah. Mungkin karena aku lebih suka kemasan yang labelnya simple tapi to the point, jadi ketika lihat kemasan box maupun botol tubenya, kayak… pusing, rame banget~

Produk ini mengandung AHA, BHA, PHA yang dikemas dalam bentuk soft gel untuk memaksimalkan proses eksfoliasi. Menariknya, selain gluconolactone 0.05% ada juga galactomyces, bilberry, centella asiatica, dan aloe vera sebagai main ingredients-nya.

- Mengangkat sel-sel kulit mati di wajah

- Mencerahkan dan meratakan warna kulit

- Menjadikan kulit tampak lembut, halus, hingga bercahaya

BPOM - NA18220112153

Salah satu alasan produk ini aman dipakai kulit yang sensitif adalah bentuk produk/teksturnya, gel lembut yang ketika dilakukan proses scrubbing berubah jadi granul-granul lembut. Disisi lain, ada aroma kimia yang keluar dari produk ini, tapi untungnya nggak begitu mengganggu. Jadi masih tergolong nyaman saat dipakai.

Salah satu cara agar kulit nggak kusam adalah rutin eksfoliasi. Tapi usahakan tidak lebih dari 3 kali dalam seminggu yah!

Nah, untuk cara penggunaan Scarlett Peeling So Good sendiri aku tulis di bawah ya:

1. Cuci muka dengan sabun wajah

2. Keluarkan produk di telapak tangan secukupnya

3. Aplikasikan produk wajah dan lakukan proses scrubbing dengan gentle

4. Bilas wajah dengan air mengalir hingga bersih

Bisa dibilang aku cukup kaget sama hasil penggunaan produk ini. Yup! Awalnya aku lumayan underestimated karena tekstur gel-nya yang setelah dibaurkan hanya berupa granul-granul lembut. Maksudku, kalau di logika tuh, gimana bisa bentuk kayak gitu bikin kulit jadi bersih? Tapi ternyata hasilnya bikin shock! Aku sudah pakai produk ini beberapa kali dan bahkan sejak awal pemakaian, yang paling ter-notice adalah tekstur kulitku menjadi terasa lebih lembuuut khususnya di daerah hidung. Dilain sisi, setelah dibilas aku merasa kulit kombinasiku ini bebas dari sebum berlebih khususnya T-Zone, terlihat lebih segar, tapi nggak terasa kering sama sekali setelah dibilas.

Selama proses scrubbing pun aku nggak merasa sakit sedikit pun. Cuma memang dia agak bikin kotor. Granul-granul yang dihasilkan kayak rontok kemana-mana jadi akan lebih baik kalian menggunakan produk ini di kamar mandi atau di tempat khusus agar mudah dibersihkan. Walau begitu, aku tidak merekomendasikan kalian menggunakan produk ini saat ada luka terbuka/jerawat meradang di wajah ya. Malah kalau sedang ada di kondisi tersebut lebih baik hindari wajah dengan gesekan berlebih. Anyways, aku setuju ketika mereka klaim produk ini ‘aman’ digunakan untuk semua jenis kulit. Meski nggak menjamin semua orang bakal cocok ketika menggunakannya, at least produk ini tergolong gentle saat digunakan. Dilain sisi untuk klaim mencerahkannya sih, aku belum notice secara signifikan ya, tapi kalau habis aktivitas seharian di luar ruangan, dia cukup membantu bikin muka ku lebih bersih dan segar!

Produk-produk Scarlett ini termasuk mudah dicari secara offline maupun online. Ditambah lagi. Harga yang dipatok menurutku cukup affordable, termasuk produk ini. Oh iya, buat cek keaslian produk, kalian bisa kunjungi laman resmi Scarlett yak! [klik di sini]

Rp75.000,-/100ml [Shop Here]

Pros:

Kemasan botol tube yang travel friendly

Produk mudah ditemukan secara offline maupun online

Tekstur produk lembut dan tidak menyakiti kulit saat digunakan

Hasilnya membuat wajahku bersih, segar dan tidak terasa kering setelah dibilas

Cons:

Memberi aroma kimia, tapi untungnya tidak begitu kuat

Halo Semua…

Kalian ngerasa nggak sih, akhir-akhir ini cuaca makin panas? Ternyata waktu aku cek (saat postingan dibuat), suhu di daerahku tuh ada di 32 derajat celcius. Ditambah lagi saat siang, matahari terik banget! Sebagai pemilik kulit yang pori-porinya besar dan gampang jerawatan gini, aku agak was-was. Kenapa? Karena semakin panas, biasanya produksi sebum ku jadi meningkat. Alhasil, potensi tersumbat di pori-pori pun semakin besar. Nggak cuma itu, saat ada jerawat dan kena sinar matahari berlebih, bisa kasih potensi keadaannya semakin meradang. So, cara terampuh untuk merawat skin barrier (lapisan terluar kulit) versiku adalah menjaga kebersihan, kelembapan dan memberi proteksi ekstra pada kulit dengan bantuan beberapa produk skincare. Tapi nggak jarang masih ada orang yang nggak tahu, jenis maupun kebutuhan kulitnya tuh, apa? Mereka kebanyakan FOMO atau yah asal aja pilih skincare tanpa tahu produk tersebut sudah sesuai atau belum sama kebutuhan kulitnya. Nah, untungnya teknologi makin maju, dimana aku amazed banget sama inovasi yang diluncurkan oleh BASE, salah satu brand kecantikan lokal Indonesia, yang bisa bantu menganalisa keadaan dan kebutuhan kulitmu. Jadi kalian produk-produk mereka itu tergolong personalized, karena dibuat sesuai dengan keadaan dan kebutuhan kulitmu.

Bisa dibilang ini bukan kali pertama aku pakai skincare dari BASE. Kalau kalian scroll postingan-postingan di blog ku, banyak skincare mereka yang aku suka banget hasilnya. Nah, balik ke permasalahan matahari. Kali ini aku mau fokus sharing salah satu sunscreen dari BASE yang menurutku kalian harus tahu. Produk yang aku maksud adalah BASE Ultra Soothe Natural Sunscreen SPF 50 PA+++. Kira-kira aman nggak ya, buat remaja? Sunscreen ini bisa dipakai untuk laki-laki nggak? Baca review BASE Ultra Soothe Natural Sunscreen SPF 50 PA+++ ini sampai selesai buat tahu jawabannya ya!

Menurutku sunscreen adalah salah satu barang esensial yang harus selalu ada di tas/saku saat keluar ruangan pada pagi/siang hari. So, dengan ukuran yang nggak begitu besar dan tergolong ramping, buat sunscreen ini mudah dibawa bepergian. Nggak cuma itu, dengan bahan plastik dan build quality yang tebal, membuatnya minim terjadi kerusakan. Cuma yang agak mengganggu ada di label kemasan. Tidak rapi dan selalu bergelembung. Nggak hanya di produk ini aja, beberapa skincare mereka juga demikian. Sebetulnya nggak mempengaruhi performa dari produknya juga sih, tapi kurang apik aja dilihatnya. Apalagi banyak skincare lokal yang sudah baik dari sisi kemasan secara keseluruhan.

 

Sunscreen ini menarik banget karena punya beberapa kandungan utama seperti adaptogenic cherimoya, ectoin sama carrot oil. Detailnya aku tulis di bawah ya!

Aqua, Dicaprylyl Carbonate, Octocrylene, Glycerin, Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Propanediol, Zinc Oxide, Cetearyl Alcohol, Triethanolamine, Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine, Acrylates/C12-22 Alkyl Methacrylate Copolymer, Annona Cherimola Fruit Extract, C15-19 Alkane, Ethylhexyl Triazone, Glyceryl Monostearate, Glyceryl Stearate, Nylon 6/12, PEG-100 Stearate, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Ceteth-10 Phosphate, Dicetyl Phosphate, Phenoxyethanol, Ectoin, Hydroxyacetophenone, Canola Oil, Argania Spinosa Kernel Oil, Arginine, Tocopheryl Acetate, Coco-Glucoside, BHT, Disodium EDTA, Ethylhexylglycerin, Polysorbate 60, Sorbitan isostearate, Disodium Lauryl Sulfosuccinate, Sodium Dilauramidoglutamide Lysine, Daucus Carota Sativa Seed Oil, Sodium Citrate, Bisabolol, Magnesium Chloride, Beta-Carotene, Daucus Carota Sativa Root Ex tract, Helianthus Annuus Seed Oil, Phenylpropanol, Sodium Dehydroacetate, Citric Acid. (melembapkan, antioksidan, sunscreen)

- Melindungi kulit dari blue light (HEV)

- Melindungi kulit dari UVA/UVB dan polusi

- Membantu menenangkan kulit yang kemerahan

- Dewy finish, no whitecast dan tidak lengket saat digunakan  

Cocok untuk kulit kering, dehidrasi dan sensitif

BPOM - NA18211701302

Sebenarnya sunscreen BASE tuh, ada 2 varian, matte dan soothe ini. Nah, berbeda dari versi mattenya, BASE Ultra Soothe Natural Sunscreen ini punya konsistensi tekstur yang sedikit lebih tebal. Tapi, terlepas dari itu, dibaurkannya masih gampang banget kok! Di kulit kombinasiku pun dia kasih efek lembap yang pas. Jadi menurutku produk ini benar-benar sesuai dengan klaimnya yang diperuntukkan bagi pemilik kulit kering atau dehidrasi. Oh iya, saat dipakai untuk re-apply pun masih nyaman banget, loh. Ditambah lagi produk ini juga nggak kasih aroma apapun jadi kalau kamu agak sensitif dengan produk yang kasih bau, I think u’re gonna love this!

Karena BASE Ultra Soothe Natural Sunscreen ini cukup memberi kelembapan, aku biasanya melewatkan penggunaan pelembap. Jadi setelah membersihkan wajah, menggunakan toner yang menghidrasi, aku langsung pakai sunscreen ini. 

Nah, kalau re-apply sunscreen caranya gimana? 

Ok, ada beberapa langkah yang biasanya aku lakukan. Aku jabarin di bawah ya!

1. Make sure tangan dalam keadaan bersih

2. Seka/tap-tap wajah dengan tisu kering untuk menghilangkan sebum atau kotoran yang tersisa (bisa bilas wajah dengan air bila memungkinkan)

3. Keluarkan dan baurkan sunscreen pada tangan yang bersih

4. Baurkan sunscreen ke wajah, seperti biasanya. Kalau kalian sedang menggunakan make up, bisa meratakan produk dengan cara di tap-tap ke seluruh wajah hingga leher

Sesuai dugaan, skincare BASE belum ada yang fail di kulit kombinasi cenderung berminyak ku ini. Dari awal sampai sekarang (postingan ini dibuat), ini adalah sunscreen yang nggak buat whitecast meski ditimpa 2 layer. Selain itu, aku merasa efek lembapnya dapet banget, nggak too much tapi terasa! Ditambah lagi, meski konsistensi produknya yang cenderung tebal, dia masih aman banget kalau dipakai buru-buru. Nggak butuh waktu lama untuk meresap dengan sempurna. Nah, alih-alih dewy, di kulitku jatuhnya lebih ke satin. Jadi bukan yang super glowing, tapi tetap bercahaya, jadi nggak akan buat kusam tapi malah terlihat segar dan sehat. Nah, dengan kandungan SPF 50 nya, so far aku masih nyaman banget pakai sunscreen BASE ini buat aktivitas indoor maupun outdoor, berat ataupun ringan. Dalam artian, kultku nggak merah-merah saat kena sinar matahari, dia nggak gampang luntur, nggak berat/muka seperti terasa ada lapisan, atau rasa ketidaknyamanan lainnya.

Terus tahu nggak sih, produk-produknya BASE itu vegan, bebas SLS, bebas phthalates, bebas paraben, bebas pewangi artifisial, bebas pewarna artifisial, tidak diuji ke hewan, bahan tersertifikasi halal & ECOCERT. So, dengan klaim cara mereka membuat sunscreen ini, menurutku sunscreen ini aman banget dipakai untuk remaja bahkan kalian yang kulitnya mudah rewel. Oh iya, ini part yang paling penting, dia nggak bikin mataku pedih dari awal pemakaian. So, buat performa produk secara keseluruhan, ini oke banget banget banget buat melindungi kulitmu dari paparan sinar matahari berlebih.

Seperti yang aku mention di atas, sunscreen dari BASE ini tersedia dalam 2 varian. Perbedaan yang paling signifikan ada di look akhirnya, BASE Ultra Matte Natural Sunscreen matte finish sedangkan Ultra Soothe Natural Sunscreen satin to dewy finish. Nggak cuma itu, aku juga merasa kalau soothe natural lebih memberi rasa lembap dibanding matte natural. Tapi, oil controlnya lebih bagus matte natural dari pada varian soothe naturalnya. So, kalau kulit kalian cenderung berminyak dan sensitif, langsung cobain BASE Ultra Matte Natural Sunscreen aja (full review baca di sini). Tapi kalau kulit kalian normal, kering, sensitif atau kombinasi mending pakai BASE Ultra Soothe Natural Sunscreen aja.

Salah satu yang aku suka dari BASE adalah akses belinya gampang banget. Selain offline, kalian bisa beli produk mereka dengan mudah secara online. Oh iya, kalau beli online makin cuan, soalnya selain skincare mereka yang sering diskon, kalian bisa dapet tambahan potongan 35% kalau beli langsung di official website mereka atau di Shopee, loh!

Rp169.000,-/45gr [Shop Here]

On Shopee with “ITSMVLLN“

On Website with “VALLENBFF”

Pros:

- Kemasan produk travel friendly dan mudah didapat secara on/offline

- Produk mudah dibaurkan, tidak ada bau, tidak whitecast dan tidak lengket

- Tidak buat mata pedih, meminimalisir kulit kemerahan karena matahari, kasih rasa lembap yang pas di kulit kombinasi

Cons:

- Label kemasan kurang rapi (preferensi, tapi aku cukup terganggu karena ini masalah lama yang belum ada perubahan)